Kecelakaan Beruntun Libatkan Ambulans Pemkab Tapanuli Selatan di Toba, 15 Orang Luka Ringan

Mobil Ambulans Pemkab Tapsel Tabrakan Beruntun di Toba, 15 Orang Luka, BP/DTK.
Mobil Ambulans Pemkab Tapsel Tabrakan Beruntun di Toba, 15 Orang Luka, BP/DTK.

Toba, Harianbatakpos.com – Sebuah mobil ambulans milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan mengalami kecelakaan beruntun di Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Dalam insiden yang terjadi pada Minggu (3/11) sore tersebut, 15 orang dilaporkan mengalami luka ringan. “Tidak ada korban meninggal atau luka berat, hanya luka ringan sebanyak 15 orang,” kata Kasat Lantas Polres Toba, Iptu Nanang Kusumo, Senin (4/11/2024).

Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yakni ambulans Pemkab Tapsel, mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BK 1990 YS, dan Toyota Innova BK 1936 WI. Menurut keterangan Nanang, insiden bermula saat ambulans yang membawa empat penumpang melaju dari arah Tarutung menuju Medan. Di lokasi kejadian, ambulans bersenggolan dengan mobil Avanza yang datang dari arah berlawanan dan membawa tiga penumpang.

“Akibat tabrakan tersebut, mobil Toyota Avanza hilang kendali dan terperosok ke jurang sedalam 15 meter,” jelas Nanang.

Selanjutnya, ambulans yang oleng menabrak mobil Toyota Innova yang membawa lima penumpang dari arah Medan menuju Tarutung. Mobil ambulans kemudian tergelincir dan jatuh ke sawah dengan kedalaman sekitar lima meter.

Akibat kejadian tersebut, ketiga kendaraan mengalami kerusakan dan para korban dilarikan ke RSUD Porsea untuk mendapatkan perawatan. Nanang menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan, meskipun lokasi kecelakaan di tikungan Desa Jangga Dolok diketahui rawan insiden, terutama saat musim hujan.

“Penyebab pasti masih dalam proses penyelidikan. Lokasi tersebut memang rawan kecelakaan, sudah banyak rambu peringatan dipasang, dan imbauan sering disampaikan, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Namun, kecelakaan tetap sering terjadi, terutama pada pengendara yang berasal dari luar Toba,” tutup Nanang.

Penulis: Zahra Saritza

Baca Juga