Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92 Tewaskan Satu Orang dan Libatkan 21 Kendaraan

Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92 Tewaskan Satu Orang dan Libatkan 21 Kendaraan
Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92 Tewaskan Satu Orang dan Libatkan 21 Kendaraan

Purwakarta, HarianBatakpos.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11). Insiden kecelakaan beruntun Tol Cipularang ini menimbulkan puluhan korban luka. Arus lalu lintas sempat ditutup dan dialihkan untuk proses evakuasi dan penyelidikan.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan di tol Purwakarta yang menimbulkan korban jiwa tersebut. Dugaannya, kecelakaan disebabkan oleh rem blong pada truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Rem Truk Diduga Blong
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast menyebut bahwa kecelakaan beruntun Tol Cipularang ini disebabkan oleh rem truk yang diduga blong. Saat kejadian, truk tersebut membawa muatan berat, dan rem yang blong menyebabkan truk menabrak beberapa kendaraan di depannya.

"Diduga diakibatkan oleh truk yang mengalami rem blong," ujar Jules. Meski begitu, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penyebab pasti kecelakaan beruntun tersebut.

Melibatkan 21 Kendaraan
Polisi mencatat total 21 kendaraan terlibat dalam kecelakaan ini. Hingga Senin malam, proses evakuasi masih berlangsung di lokasi kecelakaan. Kainduk PJR Cipularang Kompol Joko Prihantono menyatakan, "Sementara terdata 21 kendaraan masih dalam tahap evakuasi."

Korban Luka dan Meninggal Dunia
Berdasarkan data terakhir, terdapat 29 korban akibat kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 ini, di mana satu orang meninggal dunia, empat mengalami luka berat, dan 24 lainnya luka ringan. Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardhiansyah mengonfirmasi, "Korban 29, satu meninggal dunia, empat luka berat, 24 luka ringan."

Semua korban saat ini dirawat di RS Abdul Rojak Purwakarta untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Sopir Truk Ditahan untuk Penyidikan
Buntut insiden ini, polisi telah menahan sopir truk berinisial R yang diduga menjadi penyebab kecelakaan akibat rem blong. Sopir tersebut mengalami luka dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit dengan pengawasan pihak kepolisian.

Fakta Perseneling Truk di Gigi Tinggi
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengungkapkan bahwa perseneling truk saat kejadian berada di posisi gigi 4. Padahal, jalanan di lokasi kecelakaan merupakan turunan cukup panjang. "Di situ turunan sekitar 5 kilometer sampai ke TKP, posisi perseneling ada di gigi 4, artinya ini gigi tinggi untuk jalanan menurun," ujar Aan. Pihak kepolisian juga mendalami jejak pengereman di lokasi kecelakaan.

Penyelidikan Penyebab Kecelakaan Berlanjut
Polisi menerjunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan beruntun ini. Kombes Jules menyampaikan, “Olah TKP akan dilakukan dengan bantuan TAA serta alat bukti rekaman CCTV dan dashcam dari kendaraan yang berada di lokasi kejadian.”

Dalam penyelidikan sementara, jalanan saat kecelakaan licin akibat hujan, dan ada indikasi perbaikan jalan di sekitar lokasi yang turut diselidiki lebih lanjut sebagai faktor penyebab kecelakaan beruntun Tol Cipularang.

Penulis: Nia Septiana

Baca Juga