Kejari Binjai Periksa Politisi Demokrat atas Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Peraga SD

MEDAN-BP: Kasus dugaan korupsi pengadaan alat peraga Sekolah Dasar se-Kota Binjai, mulai menyerempet kalangan politisi. Setelah menetapkan tiga tersangkanya, kini Kejaksaan Negeri Binjai melakukan pengembangan dengan memanggil Ketua DPC Partai Demokrat M Sajali alias Bajor. Penyidik Adhyaksa memeriksa Bajor terkait kasus rasuah tersebut, Rabu (1/8/2018).

Bajor diperiksa dalam kasus dugaan penyelewengan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2011 yang berhubungan dengan pengadaan alat peraga untuk SD se-Kota Binjai. Pemeriksaan Bajor merupakan tindak lanjut atas keterangan salah seorang tersangka yang lebih dulu diperiksa tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Binjai.

Bajor datang ke Kejari Binjai sekitar pukul 09.54 WIB. Ia langsung menuju ruang penyidik Pidsus di lantai dua. Dalam pemeriksaan, Bajor sedikitnya dicecar 12 pertanyaan. “Tadi saya ditanya sekitar dua belas pertanyaan atas perkara saudara Ismail dan kawan-kawan,” ucap Bajor Kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan.

Bajor mengaku siap dan akan bersikap koperatif memenuhi panggilan penyidik kapan pun. “Saya taat hukum, jika dipanggil saya datang. Saya dipanggil sebagai saksi, saksi itu kan tidak haram,” jawab Bajor sambil berlalu.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan (Kajari) Binjai, Victor Antonius Saragih Sidabutar SH MH, saat dikonfirmasi membenarkan pemanggilan M Sajali alias Bajor. “Benar, hari ini kita panggil yang bersangkutan, untuk selanjutnya kita masih lidik,” ujar Kajari.

Disaat yang bersamaan, terlihat juga salah satu tersangka dugaan korupsi dengan nilai pagu anggaran Rp 1,2 miliar atas nama Ismail Ginting memasuki ruang penyidik didampingi penasehat hukumnya.

Sebelumnya pihak Kejari Binjai telah menetapkan tiga tersangka atas perkara dugaan korupsi tersebut, diantaranya Bagus Bangun selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan rekanan pelaksana pengadaan barang, Direktur CV Aida Cahaya Lestari Dodi Asmara.

Yang terbaru adalah Ismail Ginting selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Binjai‎ yang pernah menjabat Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan merangkap Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Binjai. (BP/MM)