Kejuaraan Catur Piala Pangdam I/BB Dibuka Wakil Walikota Medan Dikalahkan Master Nasional

Pembukaan kejuaraan catur memperebutkan Piala Pangdam I/BB di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (9/11). BP/Erwan

Medan-BP: Wakil Walikota Medan H Akhyar Nasution menghadiri pembukaan kejuaraan catur memperebutkan Piala Pangdam I/BB di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (9/11). Dalam kejuaraan catur yang yang dibuka langsung Pangdam I/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah dan meyediakan hadiah total Rp.100 juta, Wakil Walikota sempat ikut ambil bagian dalam pertandingan eksibisi melawan salah seorang pecatur yang menyandang gelar Master Nasional (MN).

Kejuaraan catur ini digelar dalam rangka untuk menyambut Hari Pahlawan 10 November. Selain menyalurkan hobi para pecatur yang ada di Sumut, kejuaraan ini juga diharapkan dapat membangun dan mengembangkan olahraga catur sebagai ajang mencari bibit-bibit pecatur yang nantinya dapat dijadikan sebagai atlet.

Kemudian kejuaraan catur ini dapat dijadikan asebagai ajang silaturahmi dalam membangun persatuan dan kesatuan. Di samping itu juga sebagai komunikasi sosial dalam membangun kemanunggalan TNI dan rakyat. Serta mewariskan dan melestarikan serta mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai kepahlawanan.

Kejuaraan catur yang berlangsung selama tiga hari mulai 9 sampai 11 Nopember diikuti 268 orang peserta berasal dari 11 provinsi di Indonesia yakni Naggroe Aceh Darusalam, Sumut, Riau, Sumbar, Sumsel, DKI Jakarta, Jabar, Jatim, Sulsel, Sulut dan Kalbar. Ditambah lagi dengan peserta yang berasal dari 19 kabupaten/kota di Sumut.

Ada dua kategori yang dipertandingkan dalam kejuaraan catur ini yakni kategori umum untuk senior putra/putri dan junior putra/putri serta kategori simultan yang diikuti 60 pecatur dan dua pecatur dengan gelar Fide Master Iiternasional. Selain itu kejuaraan catur ini juga diikuti 15 orang pecatur pria dengan gelar MN dan 2 orang pecatur putri dengan gelar MN.

Dalam sambutannya, Pangdam I/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah mengatakan, dirinya ingin Hari Pahlawan tahun ini menjadi momentum bagi semua dalam rangka menggalakkan apapun, termasuk catur. Artinya, memalui kejuaraan catur ini, Pangdam ingin menggalakkan kembali olahraga catur di Sumut.

“Mengapa catur? Sebab, orang Sumut selama ini “identik” dengan catur. Di tambah lagi saya melihat event kejuaraan catur jarang digelar. Untuk itu hari ini kita ingin menghidupkan kembali olahraga catur. Sebab, catur merupakan olahraga yang mengandalkan adu strategi maupun olah pikir. Hal ini sesuai dengan kondisi saat ini, saya ingin kita dalam berpolitik lebih bagus adu strategi maupun olah pikir,” kata Pangdam.

Wakil Walikota Medan saat menghadapi Master Nasional dalam pembukaan kejuaraan catur di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (9/11/2018). BP/Erwan

Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan pertandingan eksbisi, seluruh unsur Forkopimda Sumut dan Kota Medan yang hadir, termasuk Wakil Walikota bertanding melawan pecatur yang menyandang predikat MN. Dalam pertandingan eksibisi, Wakil Wali Kota berhadapan dengan MN Sekarmedi yang menyandang predikat MN.

Meski sempat memberikan perlawanan sengit dan sempat menyulitkan Sekarmedi namun Wakil Walikota akhirnya mengakui keunggulan lawannya. Wakil Walikota langsung menyalami lawannya sambil tersenyum.

“Maklumlah, sudah 10 tahun saya tidak bermain catur,” ujarnya sambil tertawa. (BP/EI)

Penulis:

Baca Juga