Kembangkan Ekonomi Digital, Pemerintah Minta Jack Ma Bangun Institut di Indonesia

BOGOR-BP: Pemerintah mengusulkan kepada Jack Ma, Pendiri Alibaba untuk membangun institut di Indonesia untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) di sektor ekonomi digital.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan, usulan itu disampaikan dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ma di Istana Bogor hari ini.

"Tadi kami usulkan juga untuk membuat semacam Jack Ma Institut di Indonesia untuk pengembangan sumber daya manusia,” ujarnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9/2018), dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.

Menkominfo menyebut, keberadaan institut ini sangat penting sehingga nantinya banyak SDM di negara-negara lain bisa masuk di institut tersebut. Nantinya, kata dia, SDM dari negara-negara Asia Tenggara bisa bekerja di Indonesia.

“Talent ini menjadi isu nomor satu di dunia saking cepatnya pertumbuhan digital economy ini, sumber daya manusia belum bisa mengejar,” ujar dia.

Mantan Direktur PT XL Axiata Tbk itu menambahkan, isu lain yang dibahas antara lain bagaimana mendongkrak ekspor ke China lewat platform e-commerce.

Besok sore, dua isu ini akan dibahas oleh menteri terkait, terutama Menkominfo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Menurut Menkominfo, kapasitas Ma lebih dibutuhkan Indonesia dari sisi pemikiran ketimbang bisnis. Apalagi, Presiden sudah menunjuk Ma sebagai penasihat dari steering committe Peta Jalan (Roadmap) e-commerce di Indonesia.

“Karena bagi Jack Ma bisnis bukan sebagai nomor satu lagi tapi, bagaimana kita memanfaatkan pemikiran pemikiran Jack Ma sebagai guru dan beliau sebagai investor," ucapnya.

Saat ini, kata Menkominfo, Indonesia perlu belajar dari Ma bagaimana mengembangkan bisnis yang seimbang dengan menjaga ekosistem.

Sumber: Inews (ES)

Penulis:

Baca Juga