Jakarta, 7 Juni 2024 HarianBatakpos.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyiapkan langkah besar dengan meningkatkan anggaran program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun 2025 hingga mencapai Rp 14,69 triliun, bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada lebih dari 1 juta penerima.
Menurut Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suhari, “Kenaikan anggaran ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memastikan setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan akses pendidikan berkualitas.”
Suhari menyatakan hal ini dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Rabu (5/6/2024) kemarin.
Meskipun anggaran KIP Kuliah 2025 naik sekitar Rp 1 triliun dari tahun sebelumnya, Suhari menjelaskan bahwa pagu indikator anggaran tersebut ternyata sedikit lebih rendah dari usulan baseline tahun anggaran 2025 sebelumnya.
Lebih lanjut, Suhari menegaskan bahwa kenaikan anggaran ini tidak berkaitan dengan peningkatan satuan biaya, melainkan karena adanya perubahan dalam satuan biaya yang berlaku.
Program KIP Kuliah merupakan salah satu bentuk bantuan sosial yang diberikan pemerintah untuk mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan miskin, dengan tujuan agar mereka dapat mengakses pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Besaran bantuan KIP Kuliah termasuk biaya pendidikan dan biaya hidup, yang disesuaikan dengan akreditasi program studi dan klaster wilayah asal mahasiswa.
Dengan peningkatan anggaran ini, diharapkan akses pendidikan tinggi di Indonesia dapat semakin merata dan memberikan peluang lebih besar bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi mereka.
Referensi:
Anggaran KIP Kuliah 2025 Naik hingga Rp 14,6 T untuk 1 Juta PenerimaTautan: https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-6215758/anggaran-kip-kuliah-2025-naik-hingga-rp-146-t-untuk-1-juta-penerima
Komentar