Kenaikan Harga Crypto pada 13 Oktober, BTC dan ETH Mengalami Peningkatan
Jakarta, HarianBatakpos.com - Pada 13 Oktober, pasar crypto terlihat menghijau karena didominasi oleh kenaikan harga dari beberapa aset crypto seperti SCA, APT, dan ARKM yang naik masing-masing 25%, 17%, dan 16%. Kenaikan ini menambah optimisme di kalangan investor.
Data dari CoinMarketCap hari ini, kapitalisasi pasar crypto global berada di sekitar $2,19 triliun, naik 0,53% selama satu hari terakhir. Total volume pasar crypto selama 24 jam terakhir adalah $46,04 miliar, yang menunjukkan penurunan 31,27%.
Harga BTC Naik 0,10% dalam Waktu 24 Jam
Pada 13 Oktober 2024, harga Bitcoin (BTC) naik 0,10% dengan harga saat ini mencapai Rp 979.689.237. Market cap Bitcoin saat ini berada di Rp 19,335 triliun, dengan volume trading mencapai Rp 245 triliun. Suplai beredar Bitcoin sebanyak Rp 19.767.003 mengalami kenaikan tipis 0,10% dalam waktu 24 jam. BTC sempat menyentuh harga terendahnya di Rp 974.137.418 dan harga tertingginya di Rp 987.982.632.
Saat penulisan, market cap Bitcoin berada di sekitar $1,24 triliun, dengan volume perdagangan harian yang juga anjlok turun 45,77% menjadi $16,43 miliar dalam waktu 24 jam.
ETF Bitcoin dan Arus Masuk Positif
Bersamaan dengan naiknya harga BTC hari ini, CoinEagle (13/10/24) melaporkan bahwa data dari SosoValue mengungkapkan bahwa ETF Bitcoin mencatat arus masuk sebesar $253,54 juta pada tanggal 11 Oktober. Ini menandai arus masuk kedua untuk ETF Bitcoin selama seminggu, setelah tiga hari berturut-turut mengalami arus keluar.
Fidelity, Ark 21 Shares, Bitwise, Invesco Galaxy, dan VanEck bertanggung jawab atas arus masuk di antara ETF. Di sisi lain, BlackRock dan beberapa ETF lainnya tidak melaporkan arus keluar selama periode ini. Fidelity memiliki arus masuk paling signifikan dengan $117 juta, diikuti oleh Ark 21 Shares dengan $97,6 juta. Bitwise menyumbang $38,8 juta, dengan sisa arus masuk didistribusikan di antara ETF lainnya.
Total arus masuk bersih kumulatif untuk ETF Bitcoin spot mencapai $18,81 miliar, dengan total nilai aset bersih $58,66 miliar pada saat penulisan.
Harga ETH Naik 1,05% dalam Waktu 24 Jam
Selain Bitcoin, harga Ethereum (ETH) naik 1,05% dengan harga saat ini mencapai Rp 38.457.203. Market cap Ethereum mencapai Rp 4.620 triliun, dengan volume trading sebesar Rp 129,13 triliun. Suplai beredar Ethereum sebanyak Rp 120.383.420 hari ini juga mencatatkan kenaikan tipis 1,05% dalam waktu 24 jam. ETH sempat berada di titik terendahnya Rp 37.964.252 dan titik tertingginya di Rp 38.793.258.
Saat ini, market cap Ethereum mencapai $296,99 miliar, dengan volume perdagangan harian yang turun 30% menjadi $9,25 miliar dalam waktu 24 jam.
Penyebab Kenaikan Harga ETH
Kenaikan harga Ethereum hari ini muncul setelah sesi rekor di seluruh indeks pasar saham AS. Dilansir dari Cointelegraph (12/10/24), pada 11 Oktober 2024, Dow Jones Industrial Average melonjak 0,97% dan ditutup pada rekor tertinggi sekitar 42.864 poin. Sementara itu, Nasdaq Composite juga mengalami pergerakan positif, naik 0,33% dan ditutup pada rekor tertinggi sekitar 18.343 poin.
Reli aset berisiko muncul setelah bank-bank besar AS, termasuk JP Morgan Chase & Co. dan Wells Fargo, membukukan pendapatan kuartalan yang kuat. Selain itu, data inflasi terbaru memicu optimisme bahwa Federal Reserve AS dapat memangkas suku bunga secepatnya di bulan November.
Prospek Harga Ethereum
Kenaikan harga Ethereum hari ini semakin terlihat setelah menguji ulang rata-rata pergerakan eksponensial 50-4H sebagai support. Penembusan di atas resistance garis tren atas di sekitar $2,465 (Rp 38.377.954) dapat membawa harga Ethereum menuju EMA 200-4H di $2,490 (Rp 38.767.183) pada bulan Oktober. Namun, jika Ethereum menembus di bawah support EMA 50-4H, risiko penurunan yang lebih dalam dapat terjadi.
Komentar