Kenaikan Harga Pangan di Indonesia per 13 Oktober 2024, Bapanas Catat Lonjakan Harga Cabai dan Beras
Jakarta, HarianBatakpos.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat sejumlah komoditas pangan mayoritas mengalami kenaikan per Minggu (13/10/2024) pagi. Salah satu komoditas yang mencolok adalah cabai rawit merah yang naik Rp2.700 menjadi Rp48.670 per kilogram (kg). Kenaikan harga pangan ini menunjukkan tren yang signifikan di pasar.
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional naik, termasuk beras premium yang mengalami kenaikan sebesar 0,26 persen atau Rp40 menjadi Rp15.530 per kg.
Harga beras medium juga tidak ketinggalan, naik 1,03 persen atau Rp140 menjadi Rp13.690 per kg. Namun, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,88 persen atau Rp110 menjadi Rp12.440 per kg. Data ini menunjukkan fluktuasi harga yang harus diperhatikan oleh masyarakat dan pelaku pasar.
Selanjutnya, harga komoditas bawang merah naik 2,43 persen atau Rp700 menjadi Rp29.480 per kg; sedangkan bawang putih bonggol juga naik 1,83 persen atau Rp730 menjadi Rp40.620 per kg.
Di sisi lain, harga komoditas cabai merah keriting turun 2,23 persen atau Rp680 menjadi Rp29.770 per kg, berbanding terbalik dengan cabai rawit merah yang naik hingga 5,87 persen atau Rp2.700 menjadi Rp48.670 per kg. Ini menunjukkan pergeseran dalam permintaan dan penawaran di pasar.
Kemudian, harga daging sapi murni naik 0,12 persen atau Rp160 menjadi Rp134.830 per kg, sedangkan daging ayam ras turun 1,23 persen atau Rp430 menjadi Rp34.580 per kg. Telur ayam ras juga mengalami kenaikan sebesar 1,93 persen atau Rp550 menjadi Rp29.010 per kg, menunjukkan adanya variasi dalam harga pangan hewani.
Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,74 persen atau Rp80 menjadi Rp10.840 per kg; begitu pun gula konsumsi yang naik 0,39 persen atau Rp70 menjadi Rp18.010 per kg.
Sementara itu, minyak goreng kemasan sederhana mengalami kenaikan 0,77 persen atau Rp140 menjadi Rp18.350 per kg, sedangkan minyak goreng curah juga naik 0,61 persen atau Rp100 menjadi Rp16.560 per kg. Ini menjadi perhatian bagi konsumen yang bergantung pada bahan pangan ini dalam kesehariannya.
Harga tepung terigu curah turun 1,38 persen atau Rp140 menjadi Rp10.010 per kg; begitu pun tepung terigu non curah yang turun 1,37 persen atau Rp180 menjadi Rp12.940 per kg.
Harga jagung di tingkat peternak juga terpantau naik sebesar 3,52 persen atau Rp210 menjadi Rp6.180 per kg. Garam halus beryodium mengalami kenaikan 0,43 persen atau Rp50 menjadi Rp11.630 per kg, menunjukkan bahwa harga pangan pokok masih berfluktuasi.
Selanjutnya, harga ikan kembung naik hingga 5,13 persen atau Rp1.910 menjadi Rp39.150 per kg. Sementara itu, ikan tongkol turun 1,17 persen atau Rp370 menjadi Rp31.139 per kg; dan ikan bandeng juga turun 0,96 persen atau Rp320 menjadi Rp32.980 per kg. Ini menunjukkan adanya perbedaan harga di sektor perikanan.
Komentar