Kenaikan PPN 12% Mulai Januari 2025, Ini Simulasi Harga HP di Indonesia

Kenaikan PPN 12% Mulai Januari 2025, Ini Simulasi Harga HP di Indonesia
Kenaikan PPN 12% Mulai Januari 2025, Ini Simulasi Harga HP di Indonesia

Jakarta, HarianBatakpos.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menetapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang mulai berlaku pada Januari 2025. Kenaikan ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), yang mengatur perubahan tarif pajak di Indonesia.

Dengan diberlakukannya PPN 12%, harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat Indonesia, termasuk harga ponsel, diperkirakan akan mengalami kenaikan. Ponsel, yang telah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari untuk berkomunikasi, tentu akan terpengaruh oleh perubahan tarif PPN ini.

Kenaikan PPN 12% Pengaruhi Harga HP di Indonesia

Sebagai contoh, dalam kategori ponsel yang beredar di Indonesia, harga-harga pada kategori entry-level, mid-range, dan flagship diprediksi akan mengalami kenaikan harga. Artikel ini memberikan simulasi penghitungan harga ponsel setelah kenaikan tarif PPN 12%.

Untuk kategori entry-level, seperti Redmi 14C yang saat ini dipasarkan dengan harga Rp 1.499.000 (dengan PPN 11%), setelah kenaikan PPN menjadi 12%, harga ponsel tersebut diperkirakan akan menjadi Rp 1.512.504. Sedangkan Poco M6 Pro, yang saat ini dijual dengan harga Rp 2.599.000 (dengan PPN 11%), akan mengalami kenaikan harga menjadi Rp 2.622.414.

Kenaikan PPN 12% pada Ponsel Mid-Range dan Flagship

Untuk kategori ponsel mid-range, seperti Samsung Galaxy A25 5G yang saat ini dipasarkan dengan harga Rp 4.099.000 (dengan PPN 11%), setelah kenaikan tarif PPN menjadi 12%, harganya akan naik menjadi Rp 4.135.927. Begitu juga dengan Oppo Reno 12F 5G, yang harganya saat ini Rp 5.299.000 (dengan PPN 11%), akan menjadi Rp 5.346.738 setelah kenaikan PPN.

Sedangkan untuk kategori flagship, harga ponsel premium seperti Samsung Galaxy Z Flip 6 yang saat ini dijual dengan harga Rp 17.499.000 (dengan PPN 11%) akan naik menjadi Rp 17.656.648. Begitu pula dengan Oppo Find N3 Flip, yang saat ini dijual dengan harga Rp 24.999.000 (dengan PPN 11%), harga ponsel tersebut akan naik menjadi Rp 25.224.216.

Simulasi Kenaikan Harga Ponsel Akibat PPN 12%

Berikut adalah simulasi perhitungan kenaikan harga ponsel di Indonesia berdasarkan kategori harga sebelum dan sesudah kenaikan PPN:

  • HP Entry-Level

    • Redmi 14C: Harga sebelum PPN 12%: Rp 1.499.000, Harga setelah PPN 12%: Rp 1.512.504
    • Poco M6 Pro: Harga sebelum PPN 12%: Rp 2.599.000, Harga setelah PPN 12%: Rp 2.622.414
  • HP Mid-Range

    • Samsung Galaxy A25 5G: Harga sebelum PPN 12%: Rp 4.099.000, Harga setelah PPN 12%: Rp 4.135.927
    • Oppo Reno 12F 5G: Harga sebelum PPN 12%: Rp 5.299.000, Harga setelah PPN 12%: Rp 5.346.738
    • Realme 13 Pro+ 5G: Harga sebelum PPN 12%: Rp 6.499.000, Harga setelah PPN 12%: Rp 6.557.549
  • HP Flagship

    • Samsung Galaxy Z Flip 6: Harga sebelum PPN 12%: Rp 17.499.000, Harga setelah PPN 12%: Rp 17.656.648
    • Oppo Find N3 Flip: Harga sebelum PPN 12%: Rp 24.999.000, Harga setelah PPN 12%: Rp 25.224.216
Penulis: Affif Dwi As'ari

Baca Juga