Pendidikan
Beranda » Berita » Ketiadaan Anggaran: Kemdiktisaintek Pastikan Tunjangan Dosen Tidak Ada di 2025

Ketiadaan Anggaran: Kemdiktisaintek Pastikan Tunjangan Dosen Tidak Ada di 2025

Ilustrasi dosen
Ilustrasi dosen

Medan,  HarianBatakpos.com – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) memastikan bahwa tunjangan dosen tidak akan cair di tahun 2025. Baik tunjangan kinerja (tukin) maupun tunjangan profesi bagi dosen tidak akan tersedia dalam anggaran tahun tersebut.

Plt Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar M. Simatupang, menjelaskan bahwa perubahan nomenklatur menjadi salah satu penyebab ketiadaan anggaran terkait tunjangan dosen. “Jadi sekali lagi bapak-ibu sekalian, tidak ada anggarannya (tunjangan dosen) di tahun 2025 ini,” kata Togar dalam acara Taklimat

Media Arah dan Kebijakan Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Jakarta, dilansir dari KBRN.

Kebijakan Sekolah Masuk Jam 6 Pagi di Jabar Picu Pro-Kontra, DPR: Harus Uji Coba dan Siap Transportasi

Meskipun peraturan mengenai tunjangan dosen telah ada, perubahan nomenklatur dari kementerian pendidikan terjadi sebanyak dua kali, yang berdampak pada penganggaran. Hal ini menimbulkan ketidakpastian tentang kelanjutan pemberian tunjangan bagi dosen.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga telah meminta kejelasan mengenai kelanjutan pemberian tukin dosen. Menurut Togar, Kemenkeu memberikan dua opsi: dilanjutkan atau dihentikan pemberian tukin.

“Pertama, itu harus jelas, tidak atau dilanjutkan (pemberian tukin),” ujarnya. Namun, kebijakan ini tidak diambil pada era Kemendikbudristek.

Kemdiktisaintek kini mulai meminta anggaran untuk membayar tukin dosen dan pegawai, dan besaran anggaran yang diperlukan mencapai Rp2,8 triliun. Namun, Togar mengingatkan bahwa mencairkan tukin bukanlah hal yang mudah, karena harus ada Peraturan Presiden (Perpres) terlebih dahulu.

Jawaban Kepsek SMA Negeri 18 Bekasi Soal Dugaan Selewengkan Dana BOS Ratusan Juta

“Kita di sini mau open minding, open hand. Memang perlu kesabaran untuk sampai ke sana,” ucapnya, menekankan pentingnya proses yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *