Ketum PPP Sebut JK-AHY Tidak Ada Prospek, Demokrat: Itu Kegenitan Politik!

Ferdinand Hutahaean

Jakarta-BP: Partai Demokrat mengakui jika duet Jusuf Kalla (JK)-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih sebatas wacana dan aspirasi kader. Artinya, hal itu belum menjadi sikap partai.

"Kalau ada yang menanggapi berlebihan, kami berpikir itu cuma bentuk kegenitan politik," kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat, Ferdinand Hutahean kepada wartawan, Sabtu (7/7).

Meski demikian, wacana tersebut sempat ditanggapi oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M. Romahurmuzy (Rommy). Menurut Romy, jika benar terwujud, pasangan calon JK-AHY tidak memiliki prospek di Pilpres 2019 mendatang.

"Kasihan Rommy. Dia tidak paham apa yang sedang terjadi. Ketum partai yang terlalu menurunkan dirinya. Menanggapi sesuatu yang baru masih wacana," kata Ferdinand.

Ferdinand menyarankan agar Rommy fokus mengurus PPP yang terancam tidak lolos Parliament Threshold (PT). "Ketimbang terlalu genit mengomentari urusan Partai Demokrat," imbaunya.

Sebelumnya, Rommy menilai wacana Partai Demokrat yang mengusulkan duet JK-AHY untuk Pilpres 2019 tidak mempunyai prospek. "Jadi saya kira wacana soal duet JK-AHY tidak mempunyai prospek untuk Pilpres 2019," kata Romy, Selasa (3/7).

Menurut Romy, ada dua alasan penting paslon tersebut tidak mempunyai landasan kuat untuk dapat terwujud. Salah satunya karena Demokrat tidak memiliki cukup suara untuk mengusung calon sendirian.

sumber: rmol.co

Penulis:

Baca Juga