Medan, HarianBatakpos.com –Â Haji dan umrah bagi umat Islam merupakan ibadah istimewa yang memiliki nilai spiritual sangat tinggi. Sebagai bagian dari rukun Islam, ibadah haji dan umrah bagi umat Islam menjadi sarana pembersihan jiwa dan penguatan iman secara menyeluruh. Ibadah ini menghadirkan pengalaman rohani yang mendalam karena umat Muslim dapat berkunjung langsung ke rumah Allah, yakni Ka’bah di Masjidil Haram, Makkah.
Mengutip dari buku Fiqhul ‘Ibadat karya Syaikh Abdul Aziz Muhammad Azzam & Syaikh Abdul Wahhab Sayyed Hawwas, serta Panduan Muslim Sehari-hari oleh KH M. Hamdan Rasyid & Saiful Hadi El-Sutha, berikut ini adalah sejumlah hikmah dari pelaksanaan haji dan umrah bagi umat Islam.
Hikmah Haji dan Umrah bagi Umat Islam
-
Membersihkan Jiwa dari Dosa
Haji dan umrah bagi umat Islam dapat menjadi sarana penghapus dosa. Ibadah ini memungkinkan setiap Muslim kembali dalam keadaan suci seperti bayi yang baru lahir, sehingga layak menerima keberkahan Allah di dunia dan akhirat. -
Meningkatkan Iman dan Takwa
Melaksanakan ibadah haji dan umrah berarti telah memenuhi rukun Islam yang kelima. Karena itu, ibadah ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari. -
Setara dengan Jihad
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa haji mabrur merupakan bentuk jihad bagi kaum wanita. Haji dan umrah bagi umat Islam adalah perjuangan yang penuh kesabaran, pengorbanan, dan keikhlasan, layaknya jihad di jalan Allah. -
Penyempurna Keislaman
Ibadah haji menjadi pelengkap keislaman seorang Muslim setelah salat, puasa, dan zakat. Namun, meskipun telah berhaji, umat Islam tetap perlu menjaga amalan lainnya dan terus memperbaiki diri. -
Doa Dikabulkan Allah SWT
Doa dan permohonan jemaah haji dan umrah tergolong mustajab. Haji dan umrah bagi umat Islam menjadi momentum yang tepat untuk memohon ampunan, berkah, serta harapan hidup dunia dan akhirat. -
Ziarah Tempat Bersejarah
Umat Islam dapat menyaksikan langsung jejak-jejak sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW ketika menunaikan haji dan umrah. Tempat kelahiran Nabi, lokasi turunnya wahyu, dan situs dakwah Islam menjadi bukti nyata perjalanannya. -
Meneladani Nabi Ibrahim dan Keluarganya
Dalam ibadah haji dan umrah, umat Islam meneladani Nabi Ibrahim AS, Nabi Ismail AS, dan Siti Hajar. Mereka menjadi simbol keikhlasan, pengorbanan, dan keimanan yang luar biasa. -
Menunjukkan Kerendahan Hati
Pakaian ihram yang sederhana menunjukkan bahwa haji dan umrah bagi umat Islam adalah bentuk penghambaan sejati. Jemaah tampil tanpa perhiasan dunia, hanya fokus pada ibadah dan pengampunan dosa. -
Simbol Persatuan Umat Islam
Selama menjalankan ibadah haji dan umrah, semua umat Islam dari berbagai latar belakang berkumpul dalam kesetaraan. Tidak ada perbedaan kecuali dalam keimanan dan ketakwaan. -
Menguatkan Ukhuwah Islamiyah
Haji dan umrah bagi umat Islam juga memperkuat tali silaturahmi antar sesama Muslim dari berbagai negara. Ini memperlihatkan betapa Islam mengajarkan persaudaraan global yang erat.
Perbedaan Haji dan Umrah
Ada beberapa perbedaan mendasar antara haji dan umrah. Dari segi waktu pelaksanaan, haji hanya dapat dilakukan setahun sekali pada bulan Zulhijjah, sementara umrah bisa kapan saja. Dari sisi hukum, haji hukumnya wajib bagi yang mampu, sedangkan umrah ada yang menyatakan sunnah dan ada yang wajib satu kali seumur hidup.
Haji melibatkan kunjungan ke Arafah, Mina, dan Muzdalifah, sementara umrah hanya dilakukan di Masjidil Haram. Durasi pelaksanaan haji lebih panjang, dan fisik pun harus lebih kuat karena perpindahan tempat yang jauh dan padat. Haji juga mewajibkan kurban pada jenis tertentu, sedangkan umrah tidak. Dari sisi penyelenggaraan, haji diatur langsung oleh pemerintah melalui Kementerian Agama, sedangkan umrah bisa dilakukan lewat agen perjalanan.
Akhirnya, meskipun keduanya memiliki perbedaan, haji dan umrah bagi umat Islam tetap menjadi dua ibadah besar yang memberikan dampak luar biasa bagi kehidupan spiritual setiap Muslim. Keduanya sama-sama menghadirkan hikmah, memperkuat iman, dan mempererat ukhuwah Islamiyah antar umat Islam sedunia.
Komentar