Kodam I Bukit Barisan Berikan Pengobatan Terbaik bagi Korban Penyerangan Batalyon Armed di Desa Selamat

Kodam I Bukit Barisan Berikan Pengobatan Terbaik bagi Korban Penyerangan Batalyon Armed di Desa Selamat
Kodam I Bukit Barisan Berikan Pengobatan Terbaik bagi Korban Penyerangan Batalyon Armed di Desa Selamat

Medan, HarianBatakpos.com - Kodam I Bukit Barisan berjanji akan memberikan pengobatan terbaik bagi warga Desa Selamat, Kabupaten Deli Serdang yang terluka akibat diserang oleh Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan pada Jumat (9/11/2024). Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha, mengatakan bahwa ada 8 orang yang telah dipindahkan dari RS Sembiring ke Rumah Sakit Putri Hijau untuk mendapatkan perawatan intensif. “Ada 8 orang korban masyarakat terluka yang sudah dipindahkan dari RS Sembiring ke Putri Hijau,” ujar Dody. “Mereka akan diberikan pengobatan terbaik hingga sembuh,” tambahnya.

Di sisi lain, Kepala Desa Selamat, Bahrun, menyebutkan bahwa sejauh ini tercatat ada 13 warga yang terluka akibat penyerangan tersebut, dengan satu orang meninggal dunia, yaitu Raden Barus (61). “Yang terluka ada 13 orang, beberapa masih dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau, sedangkan yang lain sudah dipulangkan,” kata Bahrun dalam wawancara melalui sambungan telepon pada Senin (11/11/2024) dikutip dari kompas.com.

Salah satu korban, Dedi Susanto, mengalami luka parah di tangan kiri. “Tangannya hampir putus dan saat ini dirawat di RS Putri Hijau,” ujar Bahrun. Penyerangan terhadap warga Desa Selamat dilakukan oleh prajurit Armed pada Jumat malam. Bahrun menduga, penyerangan tersebut dipicu oleh cekcok mulut antara seorang pemuda dan prajurit TNI yang melintas di jalan.

Panglima Kodam I Bukit Barisan Letjen Mochammad Hasan telah menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut dan menegaskan komitmen pihaknya untuk menuntaskan masalah ini. “Dan sekali lagi, bersama keluarga besar Bukit Barisan, kami memohon maaf sebesar-besarnya. Kalaupun saya harus menggantikan almarhum, saya siap melakukan itu sekarang. Saya ikhlas,” kata Hasan saat mengikuti acara adat pemakaman Raden Barus di jambur Desa Selamat, Minggu (10/11/2024).

Penulis: Nia Septiana

Baca Juga