Komplotan Begal Bersenjata Tajam Rampas Motor Warga di Titi Kuning

Komplotan Begal Bersenjata Tajam Rampas Motor Warga di Titi Kuning
Komplotan Begal Bersenjata Tajam Rampas Motor Warga di Titi Kuning

Medan, HarianBatakpos.com - Komplotan begal bersenjata tajam merampas sepeda motor milik seorang warga bernama Ismail Pulungan (32) saat melintas di jembatan kanal Titi Kuning, Jalan Brigjen Zein Hamid, Kota Medan. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. Para pelaku juga mengancam akan membacok korban menggunakan parang.

Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, mengungkapkan bahwa ada enam pelaku dalam aksi begal ini. Tiga pelaku telah berhasil ditangkap, sementara tiga lainnya masih dalam pengejaran. Ketiga pelaku yang telah diamankan adalah Budi (23), Gilang Ramadan (18), dan Rizki Al Fajar (18).

"Peristiwa ini terjadi di kanal Deli Tua dengan korban bernama Ismail. Kita berhasil menangkap tiga pelaku, yakni B, R, dan G," ujar Gidion saat konferensi pers di lokasi kejadian, Jumat (10/1/2025).

Menurut Gidion, korban yang bekerja sebagai tukang sortir barang di Kecamatan Tanjung Morawa, diserang saat perjalanan pulang kerja. Sesampainya di jembatan Titi Kuning, korban dipepet oleh keenam pelaku yang mengendarai tiga sepeda motor. Mereka mengancam korban dengan parang sehingga korban ketakutan dan meninggalkan sepeda motornya untuk menyelamatkan diri.

"Para pelaku menggunakan tiga sepeda motor dan senjata tajam untuk merampas sepeda motor korban. Sepeda motor korban berhasil kami amankan dan akan segera dikembalikan," jelasnya.

Setelah kejadian, korban segera menghubungi pamannya untuk menjemputnya dan melapor ke Polsek Deli Tua. Polisi yang menerima laporan langsung bergerak cepat dan menangkap para pelaku secara bertahap pada Selasa (7/1) dan Kamis (9/1). Salah satu pelaku, Rizki, ditembak di bagian kaki karena mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap.

"R mencoba kabur meski sudah diberi tembakan peringatan. Tindakan tegas terukur pun dilakukan yang mengenai kedua kakinya," ujar Gidion.

Saat ini, tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Gidion menegaskan bahwa pihaknya akan terus memburu mereka. "Ketiga pelaku yang masih buron merupakan bagian dari kelompok yang sama. Jangan berharap mereka bisa bersembunyi, kami akan menangkap mereka," tegasnya.

Penulis: Nia Septiana

Baca Juga