Medan, HarianBatakpos.com – SMAN 7 Lubuklinggau kini berada dalam situasi sangat memprihatinkan. Dengan hanya 3 siswa aktif di kelas X untuk tahun ajaran 2024/2025, sekolah ini terancam tutup. Hal ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pihak terkait, mengingat sekolah ini terakreditasi A dengan fasilitas yang memadai.
Penyebab Sepi Peminat di SMAN 7 Lubuklinggau
Kepala SMAN 7 Lubuklinggau, Agustunizar, menjelaskan bahwa meskipun ada 30 siswa yang mendaftar, banyak di antaranya memilih untuk pindah ke sekolah lain yang lebih besar setelah minggu pertama kegiatan belajar mengajar. “Artinya kami kekurangan siswa,” ungkap Agus. Selain itu, faktor lokasi yang jauh dari pusat kota juga memengaruhi minat siswa untuk bersekolah di sini, dilansir dari kompas.com.
Jumlah guru yang tersisa pun berkurang drastis, dari 35 menjadi hanya 24 orang, akibat kurangnya jam mengajar. “Sebagian guru juga sudah ada yang pindah karena kondisi ini,” jelas Agus.
Prospek Masa Depan SMAN 7 Lubuklinggau
Jika kondisi ini berlanjut, tidak menutup kemungkinan SMAN 7 Lubuklinggau akan tutup secara permanen. “Biaya operasional besar namun muridnya sedikit, lama kelamaan bakalan tutup nanti,” kata Agus. Upaya untuk melaporkan keadaan ini kepada Dinas Provinsi Sumatera Selatan belum membuahkan hasil yang signifikan.
Kondisi yang dialami oleh SMAN 7 Lubuklinggau adalah gambaran dari tantangan pendidikan di daerah. Dengan adanya sekolah-sekolah lain yang lebih besar dan lebih menarik, sekolah ini harus berjuang keras untuk bertahan.
Dalam menghadapi tantangan ini, penting bagi pihak terkait untuk mencari solusi agar SMAN 7 Lubuklinggau tidak mengalami penutupan. Dukungan masyarakat dan kebijakan pendidikan yang lebih baik sangat dibutuhkan untuk memastikan keberlangsungan sekolah ini.
Komentar