Konflik Penyedia Jetski di Danau Toba, Pelaku Pemukulan Ditangkap
![Konflik Penyedia Jetski di Danau Toba, Pelaku Pemukulan Ditangkap](https://www.harianbatakpos.com/wp-content/uploads/2025/01/Konflik-Penyedia-Jetski-di-Danau-Toba-Pelaku-Pemukulan-Ditangkap.jpg)
Samosir, HarianBatakpos.com - Penyedia jetski di Danau Toba inisial JR yang memukul dan mengancam akan membunuh kompetitornya inisial MS akhirnya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Insiden ini diduga terjadi akibat selisih paham terkait penyediaan jetski.
Aksi JR yang memukul dan mengancam bakal membunuh MS sebelumnya viral di media sosial. Dalam video yang beredar pada Senin (6/1/2025), tampak seorang pria berkacamata mendatangi pria bertopi yang sedang menggunakan jetski. Pria berkacamata itu terlihat marah dan melontarkan makian kepada pria bertopi.
Setelah itu, pria berkacamata menaiki jetski korban dan melakukan pemukulan. Ia juga terdengar beberapa kali mengancam akan membunuh pria bertopi tersebut.
"Pamate ma ho di son? (Ku bunuh kau di sini?)," ucap pria berkacamata dalam video.
Kasi Humas Polres Samosir, Bripka Vandu Marpaung, menyatakan bahwa kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Simanindo dan dilimpahkan ke Polres Samosir. "Laporan terkait video tersebut diterima Polsek Simanindo dan sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Samosir pada Senin, 6 Januari 2025," kata Vandu, Selasa (7/1).
Setelah penyelidikan dilakukan, pelaku JR ditangkap di tempat kerjanya dan langsung ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah proses penyidikan, sudah kita lakukan upaya paksa kemarin sore setelah penyelidikan naik ke penyidikan. Sudah (tersangka)," ujar Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Edward Sidauruk, Rabu (8/1).
Edward menjelaskan kejadian itu terjadi di perairan Danau Toba, tepatnya di Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Senin (6/1/2025) sekitar pukul 09.28 WIB. Pelaku memukul kepala korban sebanyak dua kali, meninju bibir, memukul telinga, dan mencekik leher korban.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami sejumlah luka, seperti bengkak di rahang, kesulitan membuka mulut, telinga sakit, serta bengkak di kepala.
Edward menambahkan bahwa insiden ini dipicu oleh selisih paham terkait penyediaan jetski di kawasan Danau Toba. "Kalau motif tadi pas wawancara, selisih paham. Tapi masih kita dalami. Iya terkait itulah (penyediaan jetski), namanya mereka mengais rezeki di perairan Danau Toba itu," katanya.
Saat ini, polisi juga telah menyita jetski yang digunakan dalam insiden tersebut. "Mereka operator jetski itu, jetskinya sudah kita amankan juga," tambah Edward.
Komentar