Korupsi Masih Jadi Tantangan Utama bagi Investor Asing di Indonesia

Investor Asing Cabut dari Pasar Modal Indonesia, OJK Ungkap Penyebabnya!
Investor Asing Cabut dari Pasar Modal Indonesia, OJK Ungkap Penyebabnya!

Menurut survei terbaru dari Business Confidence Index (BCI), korupsi tetap menjadi tantangan terbesar bagi investor asing yang berminat menanamkan modal di Indonesia. Hasil survei yang dirilis pada Selasa (23/4/2024) menunjukkan bahwa 71% dari responden mengidentifikasi korupsi sebagai hambatan utama yang mereka hadapi dalam berbisnis di Indonesia dalam 12 tahun ke depan.

Ian Betts, Sekretaris Kehormatan BritCham Indonesia dan Direktur Pelaksana CastleAsia, menjelaskan bahwa meskipun ada peningkatan kecil dibandingkan dengan data sebelumnya, korupsi tetap menjadi faktor kunci yang menghambat investasi asing di Indonesia. "Korupsi telah menjadi perbincangan yang meluas di media dan masyarakat, dan hal ini menjadi hambatan serius bagi investasi asing," ujarnya.

Selain korupsi, tantangan lain yang dihadapi menurut survei ini adalah inefisiensi birokrasi atau "pita merah" dan lingkungan regulasi, masing-masing mencapai 70%, diikuti oleh kurangnya tenaga kerja terampil (68%), dan kebijakan ketenagakerjaan (64%).

Meskipun inefisiensi birokrasi menempati posisi kedua dalam survei kali ini, terjadi penurunan signifikan dari survei sebelumnya. Begitu juga dengan lingkungan regulasi, yang meskipun kemungkinan akan berfokus pada kebijakan nasionalis yang kontroversial, juga mengalami penurunan dari survei sebelumnya.

Menanggapi masalah kurangnya tenaga kerja terampil, Betts menyatakan bahwa ada sedikit optimisme karena bisnis mulai memperoleh dan mengakses tenaga kerja terampil. Namun, kebijakan ketenagakerjaan tetap stagnan, menunjukkan bahwa tantangan dalam hal ini masih belum teratasi sepenuhnya.

Meskipun demikian, Betts menyimpulkan bahwa secara keseluruhan, hasil survei menunjukkan perkembangan yang positif. Meskipun tantangan dalam hal birokrasi mengalami penurunan, kekurangan tenaga kerja terampil tetap menjadi fokus perhatian.

BCI merupakan gambaran singkat mengenai perekonomian dan kinerja pemerintah yang mencerminkan kepercayaan bisnis secara keseluruhan. Survei ini melibatkan 90 responden dari berbagai sektor bisnis, dan hasilnya dikumpulkan secara daring pada periode 7 Maret - 3 April 2024.

Penulis: Affif Dwi As'ari

Baca Juga