Kota Medan Perkuat Keamanan Siber untuk Lawan Ancaman Digital

Kota Medan Perkuat Keamanan Siber untuk Lawan Ancaman Digital
Kota Medan Perkuat Keamanan Siber untuk Lawan Ancaman Digital

Medan, HarianBatakpos.com - Pemerintah Kota Medan semakin serius dalam mencegah ancaman dan serangan siber yang semakin kompleks di era digital saat ini. Hal ini sejalan dengan peluncuran Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Kota Medan yang diinisiasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), untuk memperkuat perlindungan terhadap ancaman siber yang terus berkembang.

Keamanan siber menjadi fokus utama Kota Medan dalam menghadapi serangan digital yang terus meningkat. Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Medan, Ferri Ichsan, dalam keterangannya di Medan pada Kamis (7/11), menyatakan bahwa keamanan siber kini menjadi hal yang sangat krusial bagi pemerintah daerah. Menurutnya, dengan semakin kompleksnya ancaman siber, upaya untuk melindungi data dan informasi publik harus menjadi prioritas utama.

Peluncuran CSIRT Kota Medan menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menghadapi ancaman siber yang bisa merugikan sektor publik dan swasta. Ferri Ichsan menambahkan bahwa berdasarkan data dari BSSN, tercatat lebih dari 403 juta anomali trafik atau serangan siber ke Indonesia pada tahun 2023, yang menunjukkan meningkatnya ancaman terhadap sistem keamanan digital di Indonesia.

Ancaman siber ini beragam, mulai dari phishing, malware, hingga pencurian data, yang tidak hanya mengincar sektor swasta, tetapi juga sektor publik, termasuk instansi pemerintahan. “Oleh karena itu, kita memerlukan CSIRT, tim yang bertugas untuk merespons insiden-insiden terkait keamanan siber dengan cepat,” ujarnya.

Namun, Ferri juga menekankan bahwa keberhasilan CSIRT sangat bergantung pada kesadaran bersama dalam menjaga keamanan data dan informasi. “Keamanan siber adalah tanggung jawab kita semua, dan kita harus berkolaborasi dengan baik agar dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, yang pada akhirnya mendukung pelayanan yang optimal bagi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Persandian Dinas Kominfo Kota Medan, Irfan Arfiandy, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan mendukung penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Pemkot Medan. “ASN Pemkot Medan harus memiliki kesadaran tinggi terhadap potensi serangan, baik yang berasal dari dunia maya maupun dunia nyata,” ungkapnya. Untuk itu, penting untuk meningkatkan literasi mengenai keamanan siber di lingkungan Pemkot Medan.

Dengan peluncuran CSIRT dan upaya peningkatan literasi keamanan siber, Pemerintah Kota Medan berharap dapat menciptakan sebuah ekosistem yang lebih aman dan terjamin bagi pelayanan publik. Keamanan siber adalah komponen penting dalam mendukung kemajuan teknologi dan pemerintahan yang lebih efektif di era digital.

Penulis: Nia Septiana

Baca Juga