KPUD Kota Padangsidimpuan Diminta Serius Memperhatikan Penempatan Petugas KPPS
Padangsidimpuan-BP: Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Padangsidimpuan melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) diminta serius memperhatikan penempatan petugas KPPS (Kelompok Pelaksana Pemungutan Suara) khususnya KPPS yang berada di Kelurahan Aek Tampang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan.
Karena, dari Informasi yang dihimpun media ini dilapangan bahwa ada beberapa Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dapil 3 Kecamatan P. Sidimpuan Selatan diduga ikut mencampuri penempatan beberapa orang yang akan di jadikan petugas KPPS di setiap TPS.
Bahkan ada beberapa Caleg Dapil 3 tersebut pada Kamis (28/3-2019) mendatangi Kantor Lurah Aek Tampang untuk melihat daftar nama-nama petugas KPPS yang di unjuknya apakah masuk atau tidak masuk dalam daftar sebagai anggota KPPS.
Namun, nama-nama orang yang diusulkan oleh Caleg tersebut tidak masuk daftar petugas KPPS, para Caleg melakukan aksi protes di Kelurahan setempat bahkan sampai melakukan perobekan daftar nama para petugas KPPS yang telah direkrut. Menyikapi hal tersebut, media ini mencoba menjumpai Ketua PPS untuk konfirmasi kebenaran dari tindakan oknum-oknum Caleg tersebut, tapi yang bersangkutan tidak berada ditempat.
Sementara itu Lurah Aek Tampang Ahmad Jumadi saat di konfirmasi membenarkan ada beberapa orang warga dan oknum yang diduga Caleg mendatangi Kantor Kelurahan dan melakukan protes terkait adanya beberapa calon dari mereka yang tidak masuk menjadi petugas KPPS di Kelurahan Aek Tampang khususnya di Lingkungan I, II dan III, terangnya.
Kalau kita lihat dari aksi mereka tambah Lurah, sempat merobek daftar nama petugas KPPS tersebut, dan kami menduga mereka orang-orang dari TS salah satu Caleg yang akan menyusupkan anggota menjadi petugas KPPS. Seharusnya mereka menjadi saksi di TPS bukan menjadi petugas KPPS di setiap TPS. Kan aneh, mereka hanya memaksakan kehendaknya sendiri, tandas Lurah. (BP/PS1)
Komentar