Kubu RIDO Tanggapi Karangan Bunga RK: Potensi Upaya Delegitimasi KPU?

Kubu RIDO Tanggapi Karangan Bunga RK: Potensi Upaya Delegitimasi KPU?
Kubu RIDO Tanggapi Karangan Bunga RK: Potensi Upaya Delegitimasi KPU?

Medan, Harianbatakpos.com - Juru bicara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono (RIDO), Bernardus Djonoputro, memberikan tanggapan atas karangan bunga bertuliskan inisial "RK" yang ditujukan kepada pasangan Pramono Anung dan Rano Karno. Menurut Bernardus, inisial tersebut tidak merujuk pada Ridwan Kamil, dilansir dari Bisnis.com.

"RK-nya itu mungkin Rano Karno. Bisa jadi, Pak Rano terlalu semangat sehingga berkirim bunga mengucapkan selamat pada diri sendiri," ujar Bernardus, yang akrab disapa Bernie, dalam pernyataan resmi, Jumat (29/11/2024). Pernyataan ini sekaligus menepis spekulasi yang menyebut bahwa karangan bunga tersebut berasal dari pasangan RIDO.

RK dan Isu Delegitimasi KPU

Bernardus juga menyoroti kemungkinan motif di balik pengiriman karangan bunga, termasuk acara syukuran yang disebut-sebut digelar oleh kubu Pramono-Rano. Menurutnya, hal ini berpotensi menjadi upaya mendelegitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

"Ini bisa dinilai sebagai upaya mendelegitimasi KPUD. Karena hingga saat ini, KPUD belum mengumumkan hasil penghitungan suara di Pilkada Jakarta," jelasnya.

Karangan Bunga "RK" dan Spekulasi Publik

Pada Jumat (29/11/2024), rumah Tim Pemenangan Pramono-Rano di Jalan Cemara dipenuhi karangan bunga ucapan selamat, salah satunya dengan inisial "RK." Karangan bunga tersebut bertuliskan, "Selamat bekerja Bpk. Pramono Anung Gubernur Prov. DKI Jakarta & Bpk. Rano Karno Wakil Gubernur Prov. DKI Jakarta, menjadikan Jakarta Menyala. RK."

Selain "RK," terlihat juga karangan bunga dari "Maruarar S.," yang identitas pengirimnya juga belum diketahui secara pasti.

Penulis: Yuli astutik
Editor: Hendra
Sumber: Bisnis.com

Baca Juga