Langkah Kemenag Sulsel dalam Meningkatkan Toleransi Melalui Sekolah Moderasi Beragama

Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid
Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid

Medan,  HarianBatakpos.com - Kemenag Sulsel luncurkan Program Sekolah Moderasi Beragama sebagai langkah strategis memperkuat toleransi dan kerukunan di tengah keberagaman. Kerja sama ini antara Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dan Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar menunjukkan komitmen nyata dalam membangun masyarakat yang harmonis.

Dalam acara tersebut, Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kepala Balai Litbang Agama Makassar, H. Saprillah, di Aula Kanwil Kemenag Sulsel. “Kami ingin program ini menjadi pijakan awal untuk mencetak agen-agen perubahan," ungkap Ali Yafid, menegaskan pentingnya program ini dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama, dilansir dari Kompas.com.

Program ini dirancang berlangsung selama sembilan bulan dengan dua fase: Pelatihan klasikal dan Proyek kerja komunitas. Peserta berusia 18-35 tahun akan mengikuti pelatihan intensif dengan narasumber ahli pada Januari-Februari 2025, kemudian menerapkan pembelajaran melalui proyek berbasis komunitas. “Kegiatan ini akan meningkatkan pemahaman dan keterampilan generasi muda,” kata H. Aminuddin.

Diharapkan, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta, tetapi juga bagi masyarakat luas. Dengan penandatanganan MoU ini, kerja sama antara Kanwil Kemenag Sulsel dan Balai Litbang Agama Makassar semakin memperkuat langkah strategis dalam membangun kerukunan. “Program ini menunjukkan keseriusan Kemenag Sulsel dalam menjaga harmoni dan toleransi di tengah masyarakat,” tutup Ali Yafid.

Penulis: Yuli astutik
Editor: Hendra

Baca Juga