Luhut: Basuki Hadimuljono, Tokoh di Balik Sukses Jalan Tol Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, di acara peluncuran buku Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang berjudul "BKS dari Underdog Jadi Menteri" (8/10/2024), BP/TJ
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, di acara peluncuran buku Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang berjudul "BKS dari Underdog Jadi Menteri" (8/10/2024), BP/TJ

Jakarta, Harianbatakpos.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, sebagai "Bapak Jalan Tol Indonesia". Pernyataan tersebut disampaikan Luhut dalam sambutannya pada peluncuran buku oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang berjudul "BKS dari Underdog Jadi Menteri", di Jakarta, Selasa malam.

Dalam sambutannya, Luhut mengungkapkan rasa senangnya terhadap buku yang ditulis oleh Budi Karya dan menyatakan harapannya untuk membaca karya Basuki yang menceritakan kontribusinya sebagai "Bapak Jalan Tol di Indonesia".

"Saya sangat senang dengan peluncuran buku ini, karena mudah dibaca. Kami juga menunggu Pak Basuki untuk menulis buku mengenai kontribusinya sebagai Bapak Jalan Tol di Indonesia," ujar Luhut.

Luhut juga menilai bahwa banyak menteri di kabinet telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Indonesia. Menurut Luhut, dokumentasi pencapaian ini sangat penting agar keberhasilan-keberhasilan tersebut dapat dikenang dan dihargai.

"Banyak menteri yang memiliki kontribusi luar biasa, dan pencapaian-pencapaian ini seharusnya didokumentasikan dengan baik," ujarnya.

Luhut mengungkapkan bahwa dirinya, bersama sejumlah menteri lainnya dalam Kabinet Indonesia Maju, akan segera pensiun dalam waktu 12 hari. Ia menekankan bahwa segala hal memiliki waktunya, termasuk masa jabatan.

"Kami tinggal 12 hari lagi, Pak Basuki, saya, dan Pak Budi Karya akan pensiun. Kita harus menyadari bahwa semua yang di bawah langit ini memiliki waktunya," tegas Luhut.

Ia juga mengenang masa-masa kerjanya bersama rekan-rekannya, termasuk Basuki dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, yang juga akan menyelesaikan masa jabatannya. Luhut berharap agar persahabatan mereka tetap terjalin meskipun masa dinas telah berakhir..

"Perkawanan kita jangan berhenti. Bagi teman-teman yang lain, negeri ini harus terus maju. Trajektori kita baik, dan digitalisasi di Republik Indonesia semakin berkembang," kata Luhut.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meluncurkan bukunya menjelang akhir masa jabatan di Kabinet Indonesia Maju. Peluncuran tersebut dihadiri oleh Luhut, Basuki, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, dan tamu undangan lainnya.

Penulis: Zahra Saritza

Baca Juga