Luna Maya Berbicara Tentang Kontroversi Video Marah-marah kepada Karyawan

Luna Maya memberikan penjelasan mengenai video kontroversial yang menunjukkan dirinya marah-marah kepada karyawan yang viral di media sosial. Menurut Luna, adegan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai pemimpin perusahaan.

Menanggapi video tersebut, Luna Maya menyatakan bahwa dalam dunia pekerjaan, pemimpin perusahaan memiliki hak untuk memanggil karyawan jika kinerja atau rating perusahaan buruk.

Ia menekankan bahwa sebagai pemimpin, tujuannya hanya mencari yang terbaik untuk perusahaan, dilansir dari CNN Indonesia.

"Bekerja di perusahaan, kalau ratingnya jelek, dipanggil enggak sama atasan? Sama sajalah dunia pekerjaan," ujar Luna Maya. "Semua punya gol masing-masing. Saya sebagai pemimpin perusahaan cuma ingin yang terbaik saja," tambahnya.

Luna melanjutkan, sebagai pemimpin perusahaan, tanggung jawabnya adalah memastikan keberlangsungan usaha perusahaan.

Jika terjadi penurunan kinerja seperti penjualan menurun, kurang perhatian terhadap detail, atau pemasaran yang kurang baik, Luna merasa perlu memberikan koreksi dan teguran kepada karyawan.

"Ini kan masalah hidup mati perusahaan," ungkap Luna Maya. "Saya kan inginnya yang terbaik, supaya produk kami itu benar-benar ke konsumen juga kena, jadi pas," tambahnya.

Selain berakting dan menjadi model, Luna Maya juga memiliki beberapa bisnis di bidang kosmetika, mode, dan agensi hiburan digital.

Video yang menunjukkan Luna Maya memarahi karyawan dalam rapat perusahaan sebelumnya sempat menjadi perbincangan di media sosial, namun identitas perusahaan tersebut tidak diungkap dalam video tersebut.

Meskipun Luna Maya mendapat dukungan dari sebagian netizen yang menganggap wajar pemimpin memarahi bawahannya untuk memperbaiki kinerja, ada juga yang terkejut melihat sisi emosional Luna dalam video tersebut.

Penulis: Yuli Astutik

Baca Juga