Medan, HarianBatakpos.com –  Menteri Sosial, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, baru-baru ini mengungkapkan bahwa nama Menteri Pertahanan Keamanan di zaman Presiden Soeharto, Jenderal Andi Muhammad Jusuf Amier, diusulkan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Usulan ini menjadi bagian dari upaya untuk mengakui kontribusi Jenderal M Jusuf terhadap bangsa Indonesia.
“Usulan Jenderal M Jusuf sudah kita terima dan sudah saya periksa,” kata Gus Ipul usai meninjau gedung Sekolah Rakyat di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/5). Gus Ipul menambahkan bahwa usulan ini datang dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, yang menyadari pentingnya mengenang jasa-jasa pahlawan bangsa, dilansir dari laman detik.com.
Menurut Gus Ipul, “Tahun ini dimasukkan, insyaallah, saya sudah periksa syaratnya dan sudah memenuhi.” Dengan memenuhi syarat yang ditetapkan, langkah selanjutnya adalah mengusulkan nama Jenderal M Jusuf kepada Presiden Prabowo untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional.
Jenderal M Jusuf, yang lahir pada 23 Juni 1928 dan wafat pada 8 September 2004, merupakan putra terbaik dari Sulawesi Selatan. Dalam karir militernya, ia menjabat sebagai Panglima ABRI merangkap Menteri Pertahanan Keamanan pada periode 1978-1983. Selain itu, M Jusuf juga dikenal karena perannya sebagai Menteri Perindustrian dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan.
Pentingnya pengakuan terhadap pahlawan nasional seperti Jenderal M Jusuf tidak hanya untuk menghormati jasa-jasa mereka, tetapi juga untuk menginspirasi generasi mendatang. Dengan demikian, pengusulan ini menjadi langkah positif dalam menghargai sejarah dan perjuangan bangsa.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar