Mahasiswa PMII Unjuk Rasa di Dinkes Langkat Terkait Dugaan Korupsi

Langkat-BP: Puluhan Mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Langkat –Binjai berunjuk rasa dan berorasi di depan Kantor Dinas Kesehatan pada hari Selas 15 januari 2019 terkait Empat pekerjaan rehabilitasi Puskesmas pada tahun 2017 dengan kerugian sebesar Rp. 230.656.293.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan Ketua Pergerakan Mahasiswa Langkat-Binjai Gusri Hanafi di depan Kantor Dinas Kesehatan menjelaskan prihal pengembalian hasil temuan yang terjadi pada tahun 2017 dan mempertanyakan tentang pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan pekerjaan.

Tidak sampai disitu dalam orasi puluhan Mahasiswa kembali mempertanyakan Dana Bantuan Oprasional, program tersebut Fiktip yang telah dibuat dan status pembayarannya kepada petugas yang menjalankan program yang ada tersebut, dan meminta Dinas kesehatan untuk menunjukan bukti penyetoran kelebihan pembayaran .

Selesai berorasi Seluruh Mahasiswa diterima masuk di Aula Dinas Kesehatan Oleh Kasubag Umum dan Humas Kesehatan Sdr. Supardi dan Kabag LKM Sdr. Limi Ginting mengatakan, Pihak Dinkes aspirasi PMII yang sudah disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan, Jika ada penyelewengan maka pihak Dinkes akan memeriksa dan jika harus ada pengembalian dana namun, bukti pengembalian hanya pihak BPK dan Kepolisian sehingga secara intern diketahunya.

Limin Ginting menambahkan,memang ada pekerjaan yang tidak selesai dan harus dipinalti dan pengembalian sudah dilakukan di tahun 2017 kepada negara, hal ini proses pengadaan di unit pengadaan dan hal tersebut bukan di Dinkes jadi permasalahan tersebut sedah selesai, Untuk tindak lanjut tentang petisi PMII nati akan dikonfirmasi melalui WA atau HP Ucapnya dan Mahasiswa langsung membubarkan diri. (BP/L1)

Penulis:

Baca Juga