Makna Paskah 2025, Simbol Kebangkitan dan Harapan Umat Kristiani

Makna Paskah 2025, Simbol Kebangkitan dan Harapan Umat Kristiani
Makna Paskah 2025, Simbol Kebangkitan dan Harapan Umat Kristiani

Medan, HarianBatakpos.com - Makna Paskah 2025 menjadi pengingat penting bagi umat Kristiani di seluruh dunia akan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Peringatan yang jatuh setiap tahun ini merupakan momen penuh harapan dan sukacita, dirayakan melalui ibadah, doa, dan berbagai tradisi yang sarat makna spiritual.

Rangkaian peringatan makna Paskah 2025 dimulai jauh sebelum hari perayaan puncak, yakni sejak Pekan Suci. Dalam tradisi Kristen, ibadah-ibadah yang dilakukan selama pekan ini merujuk pada kisah dalam Alkitab yang menggambarkan penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus. Paskah sendiri disebut juga sebagai Easter dalam Bahasa Inggris, berasal dari kata “Eostre” yang merujuk pada dewi kesuburan bangsa Saxon.

Makna Paskah 2025 dalam Perjanjian Lama berkaitan dengan peristiwa keluarnya bangsa Israel dari Mesir. Sedangkan dalam Perjanjian Baru, Paskah bermakna pengorbanan Yesus Kristus yang bangkit dari kematian untuk menghapus dosa manusia. Hal ini menjadikan Paskah sebagai simbol kemenangan atas maut dan dosa, serta janji akan kehidupan kekal.

Sejarah mencatat bahwa Paskah telah dirayakan sejak abad ke-2 Masehi dan menjadi salah satu perayaan terbesar dalam tradisi gereja. Injil dan kitab-kitab dalam Perjanjian Baru menulis dengan jelas peristiwa kebangkitan Yesus. Rasul Paulus bahkan menyatakan bahwa tanpa kebangkitan Kristus, sia-sialah iman dan pemberitaan Injil.

Tidak hanya melalui ibadah di gereja, makna Paskah 2025 juga diwujudkan melalui berbagai tradisi khas di berbagai negara. Beberapa di antaranya adalah telur Paskah sebagai lambang kehidupan baru, kelinci Paskah yang menjadi simbol kesuburan, serta pembagian permen dan makanan khas seperti roti manis dan ham panggang.

Di Indonesia, gereja-gereja juga merayakan Paskah dengan khotbah tematik, dekorasi Paskah, hingga ibadah Minggu Paskah yang dilakukan sejak pagi. Beberapa tempat bahkan mengadakan parade Paskah sebagai bentuk perayaan terbuka di ruang publik.

Makna Paskah 2025 juga menjadi pengingat akan kasih Allah yang besar melalui kebangkitan Yesus. Menurut BPK Penabur, kebangkitan ini melambangkan anugerah, cinta kasih, dan kuasa Allah yang membebaskan manusia dari perbudakan dosa dan maut. Kebangkitan tersebut juga menjadi kepastian bagi umat-Nya bahwa akan ada kebangkitan kekal pada akhir zaman.

Adapun jadwal perayaan Paskah 2025 dimulai pada Minggu Palma tanggal 13 April, diikuti Kamis Putih pada 17 April, Jumat Agung 18 April, Sabtu Suci 19 April, dan puncaknya pada Minggu Paskah 20 April 2025.

Seiring perkembangan zaman, perayaan Paskah mengalami perubahan signifikan. Dahulu hanya berupa malam vigili, kini menjadi perayaan liturgis yang lengkap, termasuk Triduum Sacrum, upacara cahaya, dan masa prapaskah selama 40 hari. Tradisi dan pemaknaannya terus berkembang untuk semakin memperkaya iman umat.

Demikian penjelasan mengenai makna Paskah 2025 beserta sejarah, tradisi, dan makna mendalam di balik perayaan kebangkitan Yesus Kristus. Semoga umat dapat terus menghayati nilai rohaninya dan menjadikan Paskah sebagai momen memperkuat iman.

Penulis: Nia Septiana

Baca Juga