Manager PTPN II T. Jati Minta Polres Langkat Agar Selidiki Ribuan Batang Sawit Yang Mati Diduga di Racun.

Langkat-BP: Ratusan batang sawit milik Eks. PTPN II Kwala Bingai yang berada di jalan Proklamasi terlihat hampir seluruhnya mati, hingga menuju titi penceng  saat ditemui Ir.  Suryono Meneger PTPN II Tanjung Jati Jl. Gatot Subroto Kec. Binjai diruang kerjannya Senin I Juli 2019 sekitar pukul. 9.30 wib

Manager PTPN II tanjung Jati Ir. Suryono menjelaskan, terkait matinya batang sawit pihak perkebunan sebelumnya sudah mengadukan ke Polres Langkat tepatnya pada hari Senin 19 Nopember 2018 sekitar pukul 14.30 wib.  An. Juliman (51) Karyawan BUMN Alamat. Psr. III rejo Sari Desa. Kwala Bingai  Laporan Pengaduan ke Polres Langkat  Dengan nomor: STPL / 760 / XI / 2018 / SU /LKT. Dari hasil pengaduan Perkebunan PTPN II kwala madu mengalami  kerugian Rp. 600.000.000 (Enam Ratus Juta)

Sesuai Laporan Pengaduan yang kami lakukan ke Polres Langkat yang belum ada tindakan sama sekali selanjutnya pihak perkebunan pada tanggal 25 November 2018 mempertanyakan  melalui secara tertulis dengan permohonan perceparan penggukapan peracunan tanaman kelapa sawit milik kebun Tanjung Jati Grup PTP II

Dan tidak sampai disitu pihak PTPN II kwala Bingai Kembali membuat Pengaduan ke Polres Langkat pada hari Rabu 2 Januari 2019 sekitar pukul 9.00 wib an. Suparman. Karyawan BUMN Alamat. Bambuan Link. VI Kel. Perdamean Kec. Stabat dengan Nomor LP /69 / 1 /2019 /SU / LKT tanggal 31 Januari 2019. Kerugian Matrial Rp. 1.500.000.000 (Satu Milliar Linaratus Juta)

Pihak PTPN II T. Jati kembali mempertanyakan laporan yang ke dua lokasi kebun sawit mati diracun tepatnya yang berada di titi penceng dengan secara menyurati, dan sampai saat ini belum juga ada tindakan sama sekali dari Polres Langkat untuk menggungkap kasus kematian seluruh sawit yang diduga di racun oleh oknum yang ingin menguasai lahan PTPN II kwala bingai.

"Sambung Meneger, untuk Lokasi yang dikuasai oleh penggarap seluas 80 Ha dan apa bila Saya melintas dan melihat tanaman sawit yang mati, hati ini rasanya  teriris"

Kembali Meneger "Masalah matinya pohon ribuan pohon  sawit yang diduga diracun, hingga membuat pengaduan ke Polres Langkat,  ini juga sudah kita adukan ke Dirut PTPN II Tanjung morawa. Dan kemungkinan di Bulan September 2019 ini sawit-sawit yang mati akan kita lakukan penanaman kembali, masalah ini juga Dirut PTPN II t. Morawa akan menemui Mentri BUMN  Rini Soemarno" ucapnya.

Begitu juga saat dikonfirmasi Wartawan melalui Via ponsel   Kasat Reskrim Polres Langkat AKP. Tengku Fathir mengatakan Coba SMS datanya. (BP/L1)