Mantan Pemain Juventus Rolando Mandragora Tersangkut Kasus Penistaan Agama
Jakarta-BP: Orang Indonesia sangat paham dengan pepatah ‘Mulutmu Harimaumu’. Ujar-ujar tersebut bermaksud agar setiap orang mampu menjaga ucapannya agar tidak tersandung suatu saat nanti. Tampaknya, pepatah tersebut tidak dipahami oleh penggawa Udinese, Rolando Mandragora.
Mantan pemain Juventus itu dijatuhi hukuman skors karena tersandung kasus penistaan agama. Mandragora tertangkap kamera televisi mengucapkan kalimat ‘Porca Madonna, Vaffanculo, Dio Cane’ yang dianggap sebagai hinaan terhadap Bunda Maria serta menyamakan Tuhan dengan hewan.
Umpatan tersebut diucapkan pemain berusia 21 tahun itu setelah tembakannya berhasil ditangkap oleh kiper Sampdoria, Emil Audero, pada lanjutan Liga Italia 2018-2019. Wasit sebenarnya tidak melihat atau mendengar umpatan tersebut, tetapi otoritas Lega Serie A kemudian melakukan tinjauan ulang.
“Setelah mengumpulkan dan meneliti bukti-bukti relevan, si pemain mengumpat tanpa merujuk pada seseorang di sekitarnya, terlihat jelas mengucapkan kata-kata penistaan lewat gerak bibirnya,” bunyi pernyataan resmi Lega Serie A, dinukil dari BBC, Kamis (30/8/2018).
Belum diketahui berapa lama skorsing yang dijatuhkan kepada Rolando Mandragora. Namun, perlu dicatat bahwa menghina nama Tuhan di Italia adalah sebuah tindakan terlarang. Sejak 2010, FIGC kerap menjatuhkan hukuman disiplin kepada pemain dan pelatih yang diketahui mengumpat dengan menyinggung Sang Pencipta.
Mantan kapten Juventus, Gianluigi Buffon, juga pernah tersangkut kasus serupa. Ia didesak untuk meminta maaf secara terbuka karena mengumpat dengan menyebut ‘Dio’ yang berarti Tuhan dalam bahasa Indonesia. Buffon saat itu berkelit dan mengklaim mengucapkan ‘Zio’ yang berarti paman.
Sumber: Okzone (SP)
Komentar