Marhuale Simbolon : Bupati Bukanlah Raja Akan Tatapi Adalah Pelayan

Bacalon Marhuale Simbolon dan Guntur Sinaga saaat mengadakan diskusi dengan pers di Aula, Selasa (9/6/2020) . BP/Timbul Samosir

Samosir-BP: Bupati bukan kerajaan (harajaon) akan tetapi Bupati itu adalah parhobas (pelayan) bagi masyarakat. Sehingga kehadirannya harus bertindak sebagai pelayan dan bukan untuk dilayani demikian kata Marhuale membuka pembicaraan pada saat diskusi tentang peran pers di Aula Manihuruk Parbaba Kecamatan Pangururan Selasa (09/06/20).

Menurut Marhuale Simbolon dengan Guntur Sinaga dengan jargon Marguna, ada 2 hal yang menggugah hatinya sehingga mereka mempunyai hasrat yang mendasar untuk Bacalon Pelayan Kabupaten Samosir.

Pertama tama adalah untuk meletakkan kembali dasar dasar pembangunan Kabupaten Samosir dari Pariwisata dan pertanian menjadi Pertanian dan Pariwisata.

Kedua, Marguna berusaha untuk meningkatkan kinerja pemerintah Kabupaten Samosir yang konsekuen dan konsisten. Sebagai pemerintah harus berlandaskan UUD 45 yaitu (1)melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia (2) memajukan kesejahteraan umum (3) mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pemerintah harus konsekuen artinya bahwa Marguna akan melakukan semua program yang terdapat dalam visi dan misi menuju perubahan kemajuan ekonomi.

Pemerintah itu juga harus konsisten, tidak berubah ubah dan komit, Terlepas dari kepentingan pribadi atau kelompok dalam segala hal demi pembangunan Kabupaten Samosir.

Marhuale juga mengatakan, sangatlah keliru jika seorang ingin menjadi pemimpin hanya bermodalkan uang untuk membagi bagi sembako atau membeli suara dalam Pilkada.

Maka peran media yang bekerja di Kabupaten Samosir harus berperan serta mencerdaskan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Kabupaten Samosir 5 tahun ke depan karena hal itu menjadi tanggung jawab moral kepada bangsa dan negara pada umumnya, Kabupaten Samosir pada khusunya. (BP/TS)

Penulis: -

Baca Juga