Ma’ruf Amin, Sang Ulama Pendamping Jokowi

Jakarta-BP: Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi menunjuk Ma'ruf Amin sebagai bakal Calon Wakil Presidennya, guna mendampingi Jokowi bersaing pada Pilpres 2019.
Pria kelahiran Tangerang, 11 Maret 1943 ini, pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang. Dirinya kini menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sementara itu, sebelum sempat menjabat sebagai Ketua Komisi Fatwa yang bertanggung jawab soal penerbitan fatwa MUI. Ma'ruf sendiri memang terbilang cukup memiliki pengalaman cukup mumpuni pada berbagai lembaga pemerintahan.
Dia memiliki pengalaman 7 tahun sebagai Anggota Dewan Presiden (2007-2014). Kemudian dirinya juga memiliki pengalaman legislatif dari tahun 1971 hingga 1999.
Selain itu, Ma'ruf juga memiliki rekam jejak cukup panjang di dunia politik.Dirinya mengawali dengan menjadi anggota DPRD DKI dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia kemudian bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Bersama PKB Ma'ruf menjadi anggota DPR dan MPR. Sementara di PKB, ia pernah menjadi Ketua Dewan Syuro partai yang didirikan Abdurrahman Wahid itu.Bahkan dia juga aktif di organisasi kemasyarakatan sejak tahun 1964.
Sedangkan terakhir dia juga merupakan anggota Badan Pertimbangan Ideologi Pancasila bersama Try Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil Siradj, Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, dan Wisnu Bawa Tenaya. BPIP sendiri diketuai Megawati Soekarnoputri.
Tak hanya berpengalaman dalam karir di jabatan publik atau politik semata, namun sosok Ma'ruf juga memiliki keahlian dalam bidang ekonomi syariah. Tampak dari dirinya yang mengemban berbagai jabatan dalam dewan pengawas syariah di sejumlah bank dan asuransi syariah.
Maka bukan tak mungkin hal inilah yang membuat Jokowi berani mendaulat Ma'ruf Amin sebagai Calon Wakil Presidennya. Pasalnya Jokowi menilai, Ma'ruf Amin merupakan sosok yang memiliki pengetahuan luas di bidang ekonomi.
Terlebih Jokowi menyebutkan, pada saat KH Ma'ruf Amin dikukuhkan sebagai profesor, pidato pengukuhannya berkaitan dengan arus ekonomi baru Indonesia.
"Artinya beliau sangat megetahui mengenai ekonomi," kata Jokowi dalam sambutan di Gedung Joang 45 Menteng Jakarta, sebelum pendaftaran Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI periode 2019-2024 di Jakarta, Jumat (10/8).
Adapun berikut merupakan profil Ma'ruf Amin :
Nama Lengkap: Ma'ruf Amin
Tempat, Tanggal Lahir: Kota Tangerang, Banten, 11 Maret 1943
Agama: Islam
Jabatan: Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2010 - 2014)
Alamat Kantor: MUI
Alamat Rumah: Jl. Deli Lorong 27 No. 41 Tanjung Priok Jakarta Utara Telp. (021) 492-450
PENDIDIKAN :
Umum :
- SR Kresek, Tangerang (1955)
- Madrasah Ibtidaiyah Kresek, Tengerang (1955)
- Madrasah Tsanawiyah Pesantren Tebuireng, Jombang (1958)
- Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang (1961)
- Fakultas Ushuluddin Universitas Ibnu Chaldun, Bogor (1967)
Khusus :
- Pesantren, Banten (1963)
PERJALANAN KARIER :
Pekerjaan :
- Guru Sekolah-sekolah di Jakarta Utara (1964-1970)
- Pendakwah (1964)
- Dosen Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdatul Ulama (Unnu), Jakarta (1968)
- Direktur dan Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan dan Yayasan Al-Jihad (1976)
Pemerintahan :
- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (kehidupan beragama) (2007)
- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2010-2014)
Legislatif :
- DPRD Provinsi dari Utusan Golongan (1971-1973)
Keterlibatan dalam Organisasi :
- Ketua Fraksi DPRD I dari Fraksi Utusan Golongan
- DPR dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (1973-1977)
Keterlibatan dalam Organisasi :
- Ketua Fraksi DPRD I dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
- DPRD Provinsi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (1977-1982)
Keterlibatan dalam Organisasi :
- Pimpinan Komisi A dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
- MPR dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (1997-1999)
Keterlibatan dalam Organisasi :
- Anggota MPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
- DPR dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (1999-2004)
Keterlibatan dalam Organisasi :
- Ketua Komisi VI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
- Anggota Panitia Anggaran dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
- Anggota Komisi II dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
( 1999 )
KEGIATAN LAIN:
- Ketua Ansor, Jakarta (1964-1966)
- Ketua Front Pemuda (1964-1967)
- Ketua NU, Jakarta (1966-1970)
- Wakil Ketua Wilayah NU, Jakarta (1968-1976)
- Anggota Koordinator Da'wah (Kodi), Jakarta (1970-1972)
- Anggota Bazis (Badan amil zakat, infaq, dan shadaqah), Jakarta (1971-1977)
- Ketua Dewan Fraksi PPP (1973-1977)
- Anggota Pengurus Lembaga Da'wah PBNU, Jakarta (1977-1989)
- Ketua Umum Yayasan Syekh Nawawi Al Bantani (1987)
- Katib Aam Syuriah PBNU (1989-1994)
- Anggota MUI Pusat (1990)
- Rois Syuriah PBNU (1994-1998)
- Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat (1996)
- Ketua Dewan Syariah Nasional (DSN) (1996)
- Ketua Dewan Syuro PKB (1998)
- Mustasyar PBNU (1998)
- Anggota Komite Ahli Pengembangan Bank Syariah Bank Indonesia (1999)
- Ketua Komisi Fatwa MUI (2001-2007)
- Mustasyar PKB (2002-2007)
- Ketua Harian Dewan Syariah Nasional MUI (2004-2010)
- Ketua MUI (2007-2010) (AKRT/JP)
Komentar