Massa Minta Pilkada Taput Diulang

MEDAN-BP: Suasana gedung kantor KPU Tapanuli Utara kali ini mencekam. Ratusan massa terpantau mengamuk meluapkan amarahnya yang disertai mengobrak abrik gedung milik negara tersebut.
Bukan hanya itu, salah satu kelompok massa bertindak masuk keruangan KPU memporak-porandakan isi maupun peralatan kantor dan kotak suara yang kosong.
Situasi bukan hanya dikantor KPU melainkan digedung DPRD Taput jadi puncak amarah pendemo.
Dari pantauan harianbatakpos, Kamis (28/6/2018) pada Video aksi ratusan pendemo di gedung DPRD Taput terekam nyaris tak terbendung oleh aparat kepolisian.
Dari gedung dewan seorang pendemo selaku orator minta Pilkada harus diulang.
Orasi yang disampaikan, minta KPU sebagai penyelenggara melakukan supaya mengulangi Pilkada di daerah Taput ini. " Kami minta diulang pilkada supaya adil. Sebab masyarakat tak mau menerima kotak kosong", tukasnya.
Setuju, teriak massa dibawah, mereka ratusan massa juga berteriak disertai ungkapan bertanya kenapa kotak suara itu jadi kosong.
Artinya ada pencuri surat suara. "Panakko sibotak itu, tangkap panakko...panakko ....panakko sibotak dalam logat bahasa Batak Toba. Yang artinya, tangkap pencuri surat suara itu. Pencuri... pencuri...pencuri sibotak, teriak massa.
Perjuangan ratusan massa pendukung Paslon Calon Bupati nomor dua itu lanjut bertahan menduduki gedung DPRD Taput.
Hingga menjelang malam, tepatnya pukul 18.15 suasana di Taput masih bergejolak.
Sementara Komisioner Divisi Hukum KPU Sumut, Iskandar Zulkarnain ketika diwawancarai batakpos sangat menyesalkan tindakan masyarakat di Tapanuli Utara (Taput).
Pasalnya akibat konflik pilkada Taput imbasnya rekapitulasi hasil suara Pilgubsu tak tuntas dilaporkan KPU. Hanya 17 persen hasil suara dari Taput yang masuk, ucap Iskandar.
Kata Iskandar, KPU Sumut telah mencoba menghubungi Ketua KPU Taput. Tapi kata Iskandar, mereka, mulai dari staf dan komisioner tak berani masuk kekantor. Sebab aksi massa seperti nya tak mau diajak kompromi.
Ratusan massa, sangat marah, aksinya sempat menjambak anggota KPU J br Siregar. Ketua dan komisioner dikejar sampai kekantor polres Taput, ucap Iskandar.
Sampai detik ini, seluruh anggota KPU Taput masih berlindung di Polres Taput, terangnya. BP1
Komentar