Meikarta Tersandung Kasus, Saham Lippo Kembali Rontok

Jakarta-BP: Saham-saham Lippo Group kembali dilepas investor yang membuat mayoritas harga saham Lippo Group terkoreksi. Lippo dirundung sentimen negatif kasus hukum megaproyek Meikarta.

Harga saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) anjlok 1,88% menjadi Rp 1.305 per saham. LPCK telah diperdagangkan sebanyak 155 kali dengan volume 468 ribu saham. Total transaksinya Rp 603,25 juta.

Harga saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) anjlok 1,46% menjadi Rp 270 per saham. LPKR telah diperdagangkan sebanyak 915 kali dengan volume 26,69 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 7,66 miliar.

Harga saham PT Star Pacific Tbk (LPLI) rontok 6,76% menjadi Rp 138 per saham. LPLI telah diperdagangkan sebanyak 10 kali dengan volume 61 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 8,32 juta.

Harga saham PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) anjlok 1,27% menjadi Rp 5.825 per saham. LPPF telah diperdagangkan sebanyak 1.055 kali dengan volume 874 ribu saham. Total transaksinya Rp 5,1 miliar.

Harga saham PT Multipolar Tbk (MLPL) anjlok 3,66% menjadi Rp 79 per lembar saham. MLPL telah ditransaksikan sebanyak 173 kali dengan volume 1,83 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 145,85 juta.

Harga saham Multipolar Technology Tbk (MLPT) anjlok 1,96% jadi Rp 750 per saham. MLPT telah ditransaksikan sebanyak satu kali dengan volume 200 lembar saham. Total transaksinya Rp 150 ribu.

Harga saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) stabil di harga Rp 170 per saham. MPPA telah ditransaksikan sebanyak 76 kali dengan volume 139 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 23,73 juta.

Harga saham PT Siloam Hospitals Tbk (SILO) turun 0,41% menjadi Rp 2.430 per saham. SILO telah ditransaksikan sebanyak 66 kali dengan volume 199 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 290 juta.

Suap Meikarta

Sentimen negatif bagi saham Lippo Group berasal dari kasus operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kabupaten Bekasi beserta 9 orang lainnya dalam kasus perizinan megaproyek Meikarta.

Para pejabat pemkab Bekasi yang ditetapkan sebagai tersangka diduga menerima total duit Rp 7 miliar dari pihak pemberi. Duit itu merupakan bagian dari commitment fee fase pertama Rp 13 miliar.

Pada Rabu hingga Kamis lalu, KPK melakukan penggeledahan pada 5 lokasi. salah satu yang digeledah adalah kediaman James Riady.

(CnbcIndonesia) BP/JP

Penulis:

Baca Juga