Melayat Ani Yudhoyono, Elite Demokrat Puji Kesederhanaan Kaesang

Kaesang saat melayat Ani Yudhoyono di Singapura.Foto: Istimewa

Jakarta-BP: Kehadiran putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, saat melayat Ani Yudhoyono di Singapura ternyata meninggalkan kesan untuk para elite Partai Demokrat. Kesederhanaan Kaesang dipuji.

Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengatakan Kaesang antre untuk melayat di masjid KBRI Singapura pada Sabtu (1/6). Kaesang lalu dengan sopan mencium tangan SBY.

"Setelah shalat jenazah Ibu Ani di mesjid KBRI Singapura, ada anak muda yang sederhana setengah duduk mencium tangan Pak SBY, lalu SBY berdiri memeluknya," tulis Andi Arief di Twitter, Minggu (2/6/2019).

"Anak muda itu sebelumnya mengantri bersama masyarakat untuk mendoakan Ibu Ani, anak itu namanya @kaesangp," sambungnya.

Cerita dan pujian serupa juga diungkapkan oleh Wasekjen Partai Demokrat, Rachlan Nasidik. Rachlan memuji Kaesang sebagai anak muda berbudi dan mengaku terharu.

"Kemarin, saat Jenazah Ibu Ani dishalatkan di Mesjid KBRI, Kaesang datang. Ia antri menunggu. Saat giliran tiba, ia menunduk takzim dan mencium tangan Pak SBY. Ia bahkan akan mencium tangan EBY dan AHY tapi langsung dipeluk. Anak muda berbudi. Saya terharu menyaksikan momen itu," ungkap Rachland.

Sebelumnya diberitakan, Kaesang datang ke KBRI Singapura pada Sabtu (1/6). Dia memakai baju lengan panjang berwarna biru dongker dengan bawahan celana jins. Kaesang tampak berada di satu ruangan yang sama dengan presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di ruangan tersebut, terlihat juga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Edhie Baskoro, serta besan SBY, Hatta Rajasa.

(dtc)BP/Mack

Penulis:

Baca Juga