Memasuki H-14 Lebaran, Warga Medan Mulai Berburu Pakaian

Pengunjung saat berbelanja di Lantai I Blok I Central Grosir Medan. BP/erwan
Pengunjung saat berbelanja di Lantai I Blok I Central Grosir Medan. BP/erwan

Medan, harianbatakpos.com - Dua pekan menjelang Lebaran 1446 H (H-14) warga Medan berburu pakaian di Central Grosir Medan, Minggu (16/3/2025).

Pantauan Batakpos.com, pengunjung yang datang dari dalam dan luar kota Medan itu, berbelanja pakaian anak, dewasa, busana muslim, baju batik lengan pendek dan panjang untuk laki-laki dewasa dan baju games berbagai mode dan kebutuhan lainnya. Sedangkan pakaian wanita dan pria itu dibandrol dengan harga mulai Rp 100.000 sampai Rp300.000/potong.

"Konsumen sudah mulai memadati tempat perbelanjaan di Medan untuk berburu pakaian," imbuh Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSINDO) Sumut H. Agusmar Piliang kepada Batakpos.com di Toko miliknya Lantai I Blok I Central Grosir Medan.

Toko miliknya itu, jelasnya lagi, menjual pakaian wanita dan pria batik lengkap dengan harga mulai Rp 100.000 sampai Rp400.000/potong tergantung merek dan bahannya.

Kalau harga di sini bisa kurang, apalagi kalau membeli dalam partai besar, imbuh H Agusmar Piliang sembari menambahkan pengunjung sudah mulai ramai berbelanja berbagi kebutuhannya.

Agusmar Piliang menjelaskan, pakaian batik yang dijual di tokonya, didatangkan dari Pulau Jawa dan Jakarta. "Diperkirakan puncak pengunjung berbelanja Minggu depan," imbuh Agusmar.

Zainab salah seorang pengunjung di Central grosir ketika dihubungi mengaku, mulai berburu pakaian untuk keluarganya.

Basanya, harga pakaian lebih murah dan bisa ditawar ketimbang berbelanja mendekati hari lebaran, katanya.

Dia mengaku, setiap hari Lebaran membeli pakaian untuk anak dan keluarganya di Pusat Pasar dan Central Grosir. Selain kita bisa menawar pakaian yang akan kita beli juga harga lebih murah ketimbang di Mall atau plaza, katanya yang mengaku karyawan swasta di Medan.

Sedangkan di sudut dalam Pasar Pusat Pasar Medan, terlihat pedagang obral pakaian dan kaus kaki, berteriak-teriak memanggil pembeli sehingga dipadati konsumen. (BP/EI)

Penulis: Erwan

Baca Juga