Menarik! Cerita Rakyat dari Berbagai Negara Ternyata Punya Kesamaan

Menarik! Cerita Rakyat dari Berbagai Negara Ternyata Punya Kesamaan
Menarik! Cerita Rakyat dari Berbagai Negara Ternyata Punya Kesamaan

Medan, HarianBatakpos.com - Sebagai bagian dari warisan budaya yang diwariskan turun-temurun, cerita rakyat mencerminkan nilai, kepercayaan, dan pengalaman hidup masyarakat di suatu wilayah. Menariknya, banyak cerita rakyat dari berbagai negara memiliki kemiripan, meskipun berkembang dalam budaya yang berbeda.

Fenomena ini menunjukkan bahwa imajinasi dan nilai-nilai manusia bersifat universal. Bahkan, kisah-kisah dari benua yang berjauhan tetap memiliki alur, karakter, atau konflik yang mirip. Hal ini membuktikan bahwa ada benang merah yang menghubungkan budaya di berbagai belahan dunia.

Cerita Rakyat dari Berbagai Negara yang Memiliki Kemiripan

Berikut beberapa cerita rakyat dunia yang memiliki kemiripan meskipun berasal dari latar belakang budaya yang berbeda:

1. Cinderella (Eropa) vs. Yeh-Shen (Tiongkok)

Cinderella adalah dongeng terkenal yang berpusat pada seorang gadis yatim piatu yang diperlakukan buruk oleh ibu tiri dan saudara tirinya. Berkat bantuan ibu peri, ia menghadiri pesta dansa kerajaan dengan gaun indah dan sepatu kaca. Saat terburu-buru pulang, ia kehilangan satu sepatunya, yang kemudian ditemukan oleh pangeran.

Di Tiongkok, kisah Yeh-Shen memiliki alur yang mirip. Ia mendapat pakaian dan sepatu emas dari seekor ikan ajaib untuk menghadiri festival. Sepatunya yang hilang ditemukan oleh seorang raja, dan akhirnya ia menikah dengan raja tersebut.

2. Hansel dan Gretel (Jerman) vs. Baba Yaga (Rusia)

Kisah Hansel dan Gretel bercerita tentang dua anak yang tersesat di hutan dan menemukan rumah penyihir yang terbuat dari permen dan roti jahe. Penyihir tersebut ternyata ingin memakan mereka, tetapi Gretel berhasil mengalahkannya dengan memasukkannya ke dalam oven.

Di Rusia, ada legenda Baba Yaga, penyihir menyeramkan yang tinggal di rumah berkaki ayam. Dalam beberapa versi, anak-anak yang tersesat di hutan bertemu Baba Yaga yang ingin memangsa mereka. Namun, mereka berhasil lolos dengan bantuan makhluk ajaib atau kecerdikan mereka sendiri.

3. Momotaro (Jepang) vs. Timun Mas (Indonesia)

Momotaro adalah kisah rakyat Jepang tentang seorang anak laki-laki yang lahir dari buah persik raksasa dan tumbuh menjadi pemuda yang kuat. Ia berpetualang untuk mengalahkan para iblis dengan bantuan hewan-hewan setianya.

Di Indonesia, ada legenda Timun Mas, yang memiliki elemen serupa. Timun Mas lahir dari buah mentimun dan harus melarikan diri dari raksasa jahat. Dengan bantuan benda ajaib dari seorang pertapa, seperti biji mentimun dan terasi, ia berhasil mengalahkan raksasa tersebut.

4. Si Kancil (Indonesia) vs. Anansi (Afrika Barat)

Si Kancil adalah tokoh cerdik dalam fabel Indonesia yang selalu mengelabui hewan lain dengan kecerdasannya. Salah satu kisah terkenalnya adalah ketika Kancil menipu buaya untuk membantunya menyeberangi sungai.

Di Afrika Barat, ada legenda Anansi, seekor laba-laba yang dikenal cerdik dan sering menipu makhluk lain untuk mendapatkan keuntungan. Ia bahkan berhasil mencuri semua cerita dari dewa langit dan membagikannya kepada manusia.

5. Legenda Gunung Tangkuban Perahu (Indonesia) vs. Oedipus (Yunani)

Kisah Sangkuriang dari Jawa Barat memiliki kemiripan dengan mitologi Oedipus dari Yunani. Dalam kedua kisah ini, sang tokoh utama hampir menikahi ibunya sendiri tanpa menyadari hubungan mereka.

Dalam mitologi Yunani, Oedipus baru mengetahui kebenaran setelah menikahi ibunya. Sedangkan dalam legenda Sangkuriang, Dayang Sumbi menyadari identitas Sangkuriang sebelum pernikahan terjadi dan berusaha menggagalkannya. Akibatnya, Sangkuriang marah dan menendang perahu hingga terbalik, yang dipercaya menjadi asal mula Gunung Tangkuban Perahu.

6. Jack and the Beanstalk (Inggris) vs. Kisah Gergasi (Malaysia)

Jack and the Beanstalk bercerita tentang seorang anak yang menanam kacang ajaib hingga tumbuh pohon raksasa yang menjulang ke langit. Ia memanjat pohon itu dan mencuri harta dari raksasa.

Di Malaysia, ada kisah serupa yang disebut Kisah Gergasi, di mana seorang pemuda menemukan dunia raksasa dan harus menggunakan kecerdikan serta keberaniannya untuk bertahan hidup dan membawa pulang harta bagi keluarganya.

7. Serigala dan Tiga Babi Kecil (Eropa) vs. Harimau dan Tiga Anak Kambing (Korea)

Dalam dongeng klasik Tiga Babi Kecil, serigala berusaha meniup rumah mereka untuk menangkap dan memakan mereka, tetapi hanya rumah batu bata yang bisa bertahan.

Di Korea, ada cerita serupa berjudul Harimau dan Tiga Anak Kambing, di mana tiga anak kambing membangun rumah untuk melindungi diri dari harimau. Seperti kisah Eropa, hanya rumah yang dibangun dengan bahan paling kuat yang bisa bertahan dari serangan pemangsa.

Kesimpulan

Kemiripan dalam cerita rakyat dari berbagai negara membuktikan bahwa banyak nilai-nilai manusia yang bersifat universal. Meskipun berasal dari budaya yang berbeda, cerita-cerita ini tetap mengandung pesan moral yang sama, seperti keberanian, kecerdikan, dan kebaikan hati.

Penulis: Nia Septiana

Baca Juga