Mendagri Buka Rakernas XIV APEKSI 2019 Di Semarang

Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi saat acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2019 di Hotel Po Semarang, Rabu (30/7). BP/ist

Semarang-BP: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tjahjo Kumolo membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2019 di Hotel Po Semarang, Rabu (30/7). Diharapkan, Rakernas APEKSi dapat melahirkan ide, gagasan dan terobosan sekaligus membangun solidaritas antar Wali Kota dan Wakil Wali Kota sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara yang berdaulat pada masa mendatang.

Rakernas APEKSI yang berlangsung mulai 2-6 Juli dihadiri 92 Walikota dari 93 kota otonom dan 5 kota administratif  di seluruh Indonesia, termasuk Kota Medan yang dihadiri langsung sang Wali Kota Drs H T Dzulmi Eldin S MSi.  Dalam Rakernas tahun ini, APEKSi mengusung tema, "Penguatan Alokasi Anggaran Pemerintah  Daerah Untuk Mendukung Profesionalitas Apratur dan Kemandirian Daerah".

Ketua Umum APEKSI Pusat Airin Rachmi Diani dalam laporannya menjelaskan, tujuan Rakernas APEKSI digelar untuk membahas berbagai permasalahan terkait penyelenggaraan pemerintah daerah. Kemudian menampung dan mengakomodir berbagai masukan maupun usulan anggota untuk selanjutnya disampaikan kepada kementrian terkait.

"Di samping itu melalui Rakernas ini, kita berharap hasilnya nanti dapat menunjang program kerja organisasi guna peningkatan kapasitas pemerintah di daerah masing-masing dan kota kita masing-masing," kata Mendagri.

Airin yang juga Wali Kota Tanggerang Selatan itu selanjutnya menerangkan, selain diskusi dan seminar yang menghadirkan sejumlah keynote speaker, Rakernas juga akan diisi dengan  serangkaian kegiatan seperti Indonesia City Expo, pawai budaya serta penanam pohon. Khusus pawai budaya, jelas Airin, kali pertama digelar malam hari karena biasanya  dilaksanakan siang hingga petang hari.

Sebelum membuka secara resmi Rakernas APEKSI, Mendagri Tjahjo Kumolo mengawali sambutannya dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada  pemerintah kota se-Indonesia, khususnya Walikota beserta seluruh jajaran karena telah melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 3 kali berturut-turut serta pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 sehingga berjalan  secara demokratis, aman, tertib dan tingkat partisipasi yang sangat tinggi.

Di samping itu tambah Mendagri, sukses itu juga tak terlepas dengan terjaminnya stabilitas keamanan atas kerja keras luar biasa Polri di-backup TNI, BIN dan semua pihak. "Semoga sukses ini akan meningkatkan kualitas dan bobot demokrasi kita yang akan memasuki Pilkada serentak 270 daerah pada September tahun depan," harap Mendagri.

Terkait dengan pelaksanaan Rakernas, Mendagri berpesan agar pemerintah kota harus mengawal dan mendukung agar pencapaian yang berkaitan dengan sisa anggaran pembangunan dalam RPJMN 2014-2019 harus bisa terlaksana dengan tuntas. Kemudian APEKSI harus mendorong seluruh anggotanya yang tersebar di 93 kota otonom dan 5 kota administratif di Indonesia untuk segera mengambil langkah-langkah penyelesaian terhadap Rancangan RPJMN 2020-2025 sebagai penjabaran visi misi Presiden dan Wapres terpilih.

Sementara itu Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH yang hadir didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Khairul Syahnan, Asisten Pemerintahan Musaddad Nasution serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan diantaranya Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Suherman, Kadis Kebersihan dan Pertamanan HM Husni, Kadis Pertanian dan Perikanan Ikhsar Marbun, Kadis Perhubungan Iswar Lubis serta Kabag Hubungan Kerjasama Rivai Nasution sangat mengapresiasi dan menyambut baik digelarnya Rakernas APEKSI tersebut.

Selain   menjadi forum silaturahmi, Rakernas yang digelar rutin setiap tahun ini juga menjadi momentum bagi para Walikota untuk menyampaikan masukan terkait dengan upaya percepatan pembangunan sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakatnya yang telah mereka lakukan selama ini.

Di kesempatan tersebut Walikota  tak lupa menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh program pemerintah yang akan memberangkatkan 10 Wali Kota dan 10 Bupati untuk tugas belajar ke luar negeri selama 3 pekan seperti yang disampaikan Mendagri dalam sambutannya. Apalagi rencana  itu akan direalisasikan  tahun ini, pastinya Nopember 2019.

“Tugas belajar ini merupakan program pemerintah  yang merupakan hasil  komitmen pembicaraan Bapak Presiden dengan sejumlah kepala negara beberapa waktu lalu. Program ini tentunya sangat membantu kepala daerah baik di tingkat kabupaten maupun kota dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuannya,”  dukungnya. (BP/EI)

Penulis:

Baca Juga