Mengaku dari BPJS Intimidasi Warga Sempurna Teladan
MEDAN-BP: Mengaku pegawai BPJS, RR warga jalan murai kec. Sibolga yang berkantor jalan Karya Medan datangi rumah warga di Jalan Sempurna Ujung Teladan Medan nanya soal BPJS kesehatan.
Modusnya aneh, datangi rumah warga tak menunjukkan kelengkapan surat tugas diduga mengintimidasi hingga membuat warga panik. Dengan nada menggertak nanya soal BPJS, ucap Nikson Sinambela pemilik rumah kepada batakpos.com Selasa (5/6/2018)
Kehadiran nya mirip preman dan tak sopan, saat orang tak dikenal itu menanyakan masalah BPJS kesehatan. Lantas saya suruh masuk, kemudian saya jelaskan bahwa saya baru bayar BPJS atas nama Mandiri Tri Bintang.
Akan tetapi dengan sikap kasarnya terus mendesak minta bukti setornya. Karena sikapnya tak pantas, sayapun tak berkenan melayani, lalu saya bilang tidak sempat karena mau ke jakarta, tapi dia malah maksa dan bertanya kapan saya pulang dari Jakarta.
Selanjutnya dia terus memaksa, lain lagi caranya dia minta tanda tangan istri saya,Karena istri saya tidak mau tanda tangan orang itu menyebut istri saya tidak koperatif, dan mengatakan, "kamu tidak koperatif".
Mendengar kata itu, spontan saja saya langsung menyuruh dia keluar dari rumah saya karena kedatangannya membuat suasana panik dan tak nyaman, apalagi saya tidak mengenal dia.
Mirisnya lagi setelah saya usir, dia masih juga ngotot dan kasar, dia bilang percuma saya pake jas tidak punya otak. dia semakin kasar ngomong. Kalau mereka itu benar orang kantoran sebaiknya ada etika masuk kerumah warga. Paling tidak datang membawa kepala lingkungan, ujarnya. Untuk itu apabila benar dia adalah pegawai BPJS Kesehatan, saya minta kepada Direktur BPJS Kesehatan untuk menertibkan pegawainya. Apalagi jika berhubungn dengan masyarakat, karena BPJS merupakan milik masyarakat, dan ia pun digaji oleh masyarakat.
Sangat disayangkan, ketika dikonfirmasi kepada Kakan BPJS Medan tak berhasil. Nomor narahubung yang dihubungi tak aktif.
Sedangkan Humas BPJS Sumut, Reido dalam sambungan whatsapp belum dapat memberikan keterangan pasti. Hingga berita ini diterbitkan Ismed masih bungkam meski ditulisnya dalam penelusuran. "Sedang dalam penelusuran ya bang, tulisnya dalam whatsapp. BP1
Komentar