Jembrana, HarianBatakpos.com – Wisata Jembrana Bali kini semakin populer di kalangan wisatawan, baik lokal maupun internasional. Pulau Dewata memang dikenal dengan keindahan alam dan budayanya yang memikat. Setiap tahun, lebih dari sepuluh juta wisatawan datang ke Bali melalui jalur laut maupun udara (BPS, 2024). Salah satu kabupaten yang patut kamu eksplorasi adalah Kabupaten Jembrana, terletak di ujung barat Bali, yang terhubung langsung dengan Pulau Jawa melalui Selat Bali. Kabupaten ini memiliki banyak potensi wisata yang layak masuk daftar perjalananmu.
Panduan Transportasi
Untuk menuju wisata Jembrana Bali, kamu bisa menggunakan jalur darat sekitar 3 jam dari Terminal Ubung, Denpasar. Naiklah bus seperti Sehati, Megah, Yusa Darmadi, atau Gunung Harta dengan tarif sekitar Rp35.000. Bus dari Terminal Ubung biasanya berangkat setiap satu jam.
Kalau kamu datang dari Pulau Jawa, pesanlah tiket kereta ke Stasiun Ketapang, Banyuwangi. Dari sana, jalan kaki 5 menit menuju Pelabuhan Ketapang, lalu menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk sekitar 1 jam (tergantung angin dan ombak). Setibanya di Gilimanuk, lanjutkan perjalanan dengan bus jurusan Denpasar menuju pusat kota Jembrana. Jangan lupa, sebelum mulai menjelajah, cicipi kuliner khas wisata Jembrana Bali seperti Ayam Betutu Men Tempeh yang jaraknya hanya 1 kilometer dari pelabuhan.
Aktivitas dan Akomodasi
Buat yang suka surfing, Pantai Medewi adalah spot terbaik di Bali Barat. Pantai ini bahkan sudah masuk peta surfing internasional sejak 1990. Ada banyak surf camp dan restoran di sekitar pantai, serta hotel-hotel seperti Wide Sand Beach Retreat, Bombora Medewi, dan Puri Dajuma Beach Eco-Resort yang siap menyambutmu.
Kalau kamu mencari pengalaman wisata budaya di wisata Jembrana Bali, kunjungilah Desa Wisata Blimbingsari. Di sana, budaya Bali bercampur dengan nilai-nilai agama Kristen. Kamu bisa menyaksikan kebaktian Minggu di GKPB Pniel Blimbingsari yang diiringi gamelan Bali. Desa ini juga menawarkan paket wisata seperti village tour, trekking, kelas memasak Bali, hingga dekorasi tradisional. Bahkan, ada juga paket snorkeling di Pulau Menjangan yang wajib dicoba.
Desa Wisata Perancak juga tak boleh dilewatkan. Di sini, kamu bisa melihat penangkaran penyu di Konservasi Penyu Kurma Asih dan ikut melepas tukik ke laut. Tiket masuknya berbasis donasi untuk mendukung konservasi. Lokasinya dekat pusat kota Jembrana, cocok untuk kamu yang ingin mengenal aktivitas masyarakat setempat. Menginaplah di Hotel Jimbarwana yang berada tepat di seberang alun-alun Kota Negara, pas banget untuk jogging sore atau pagi. Jangan lupa mampir ke Kebun Raya Jagatnatha di jantung kota!
Kuliner Khas Jembrana
Wisata kuliner adalah salah satu daya tarik utama wisata Jembrana Bali. Ayam Betutu Men Tempeh, yang sudah ada sejak 1978, menjadi pelopor ayam betutu di Bali dengan dua pilihan: kuah dan goreng, sama-sama kaya rempah. Ada juga kondo, olahan daging sapi khas kampung muslim Loloan, yang biasanya dinikmati saat Ramadan.
Selain itu, kamu harus coba bendu, kue basah dari tepung ketan, kelapa, dan gula merah, dibungkus daun pisang, dengan warna-warna cantik seperti putih, ungu, dan hijau. Manisnya pas untuk camilan sore hari. Selalu ingat untuk menjaga kebersihan selama berwisata di Jembrana ya! Dengan semua keindahan alam, budaya, dan kuliner yang dimiliki, tak heran jika wisata Jembrana Bali jadi salah satu destinasi favorit di Pulau Dewata.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar