Mengungkap Penyebab Kejang: Dari Epilepsi hingga Gagal Ginjal

Medan, HarianBatakpos.com - Kejang adalah kondisi medis yang dapat dialami oleh siapa saja dan dipicu oleh berbagai faktor. Dokter spesialis neurologi, Ranette Roza, menjelaskan bahwa salah satu penyebab kejang adalah epilepsi. "Kejang itu penyebabnya banyak sekali, bisa karena epilepsi," ungkapnya. Selain epilepsi, ada faktor lain yang juga perlu diperhatikan, seperti tumor, kadar gula darah tinggi, dan gagal ginjal.
Beragam Penyebab Kejang
Menurut Ranette, pasien pasca-stroke juga berisiko mengalami kejang. "Biasanya pasien stroke ini ada risiko diabetes atau sakit gula," tambahnya. Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menjadi pemicu kejang. Oleh karena itu, penting bagi pasien stroke yang memiliki risiko diabetes untuk menjaga kadar gula darah agar tetap stabil, dikutp dari pafikabupatenlingga.org.
Kondisi ginjal yang tidak sehat juga dapat memicu terjadinya kejang. Ranette menjelaskan, "Masalah ginjal yang ditandai dengan kadar ureum-kreatinin yang sangat tinggi dapat menyebabkan kejang." Selain itu, trauma, tumor, atau infeksi di kepala juga bisa menjadi penyebab kejang.
Pertolongan Pertama yang Tepat
Kejang bukanlah penyakit menular, sehingga tidak perlu khawatir akan penularan melalui droplet atau darah. "Kejang, baik karena faktor trauma, jantung, atau epilepsi, itu sama sekali tidak menular," tegas Ranette. Penting untuk memberikan pertolongan pertama yang tepat saat seseorang mengalami kejang, seperti menjauhkan benda-benda berbahaya dan melindungi kepala pasien.
Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai penyebab kejang, kita dapat lebih waspada dan siap memberikan pertolongan yang diperlukan. Kesadaran ini sangat penting untuk mencegah cedera dan komplikasi pada orang yang mengalami kejang.
Komentar