Uncategorized
Beranda » Berita » Menteri HAM: Barak Militer untuk Siswa Nakal Bukan Pelanggaran HAM

Menteri HAM: Barak Militer untuk Siswa Nakal Bukan Pelanggaran HAM

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai (lambeturah.co.id)
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai (lambeturah.co.id)

Medan,  HarianBatakpos.com – Menteri Hukum dan HAM, Natalius Pigai, memberikan dukungan terhadap rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang akan mengirim siswa nakal ke barak militer untuk dibina. Menurutnya, program ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin, mental, tanggung jawab, dan moral siswa.

Natalius menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini tidak melanggar hak asasi manusia (HAM) karena tidak ada perlakuan fisik yang merugikan. “Mereka akan mendapatkan pelatihan kedisiplinan dari tentara,” ujarnya di Makassar, Sulawesi Selatan, dilansir dari laman Lambeturah.co.id.

Ia menekankan bahwa program ini lebih fokus pada peningkatan kemampuan dan keterampilan siswa, bukan pada hukuman fisik seperti yang terjadi di masa lalu. “Corporal punishment tidak ada dalam program ini,” tegasnya.

Kunjungan Bahar bin Smith ke Polres Tangsel: Apa yang Terjadi?

Meskipun ada kritik dari beberapa pihak yang menyebutkan bahwa program ini bisa melanggar HAM, Natalius menanggapi bahwa pemahaman tentang konteks program tersebut kurang tepat. Ia berharap, jika masyarakat memahami prinsip-prinsip sistem peradilan anak, mereka akan melihat bahwa inisiatif ini bukanlah pelanggaran.

Dengan adanya dukungan dari Menteri Hukum dan HAM, diharapkan program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa nakal di Indonesia.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Pengantin Berhijab asal China Bikin Heboh, Dikira Hasil AI

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan