Medan, HarianBatakpos.com – Hari Kenaikan Isa Almasih, yang jatuh pada Kamis, 29 Mei 2025, menjadi momen penting bagi umat Kristen di Palangka Raya. Hari Kenaikan Isa Almasih diperingati 40 hari setelah Hari Raya Paskah dan bukan sekadar ritual tahunan, tetapi simbol kemenangan, iman, dan harapan. Berdasarkan catatan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kelapa Cengkir, peristiwa kenaikan Yesus Kristus ke surga memiliki makna yang dalam dan setiap tahun direnungkan umat melalui ibadah khusus.
Menurut laman resmi GKI Kelapa Cengkir, Jakarta, Hari Kenaikan Isa Almasih bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi pengingat akan janji dan kasih Allah. “Kenaikan Yesus Kristus merupakan salah satu hal terpenting bagi seluruh orang yang percaya kepada-Nya,” jelas mereka, 27 Mei 2025.
Makna utama dari Hari Kenaikan Isa Almasih meliputi penggenapan nubuat dan misi keselamatan. Kenaikan Yesus diyakini sebagai penggenapan nubuat dalam Kitab Suci, termasuk nubuat dalam Kitab Daniel. Peristiwa ini menguatkan pengakuan bahwa Yesus adalah Mesias yang telah bangkit dari kematian dan kembali ke surga sebagai bagian dari pemuliaan-Nya.
Selain itu, Hari Kenaikan Isa Almasih membawa janji tentang turunnya Roh Kudus. Sebelum terangkat ke surga, Yesus berjanji mengutus Roh Kudus untuk mendampingi, menghibur, dan menguatkan iman umat Kristen. Roh Kudus inilah yang menguatkan umat dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti dijelaskan GKI Kelapa Cengkir, Jakarta.
Di tengah makna spiritual Hari Kenaikan Isa Almasih, umat Kristen juga diingatkan akan peneguhan kekuasaan Kristus. Kenaikan Yesus menegaskan bahwa Dia kini duduk di sebelah kanan Allah Bapa, memegang kuasa atas langit dan bumi. Keyakinan ini memperkuat iman umat bahwa Yesus adalah Raja yang hidup dan berdaulat penuh atas segalanya.
Tak kalah penting, Hari Kenaikan Isa Almasih juga mengandung pesan Amanat Agung. Setelah kenaikan-Nya, Yesus memerintahkan para murid untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia, sebuah misi yang menjadi dasar pelayanan gereja hingga hari ini. Seperti tertulis dalam Matius 28:19, “Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku.”
Akhirnya, Hari Kenaikan Isa Almasih menjadi sumber pengharapan akan kedatangan Kristus yang kedua. Iman ini menjadi kekuatan bagi umat Kristen untuk hidup setia dan teguh dalam iman sambil menantikan pemenuhan janji Allah.
Beberapa ayat Alkitab yang berkaitan dengan kenaikan Yesus antara lain Markus 16:19, Efesus 4:8-10, Ibrani 4:14, dan Ibrani 9:24. Semua ayat ini menjadi pengingat bahwa kenaikan Yesus bukanlah akhir, tetapi awal dari pengharapan akan kehidupan kekal bersama-Nya.
Sebagaimana dikutip dari Pemerintah Kota Palangka Raya, “Peristiwa kenaikan Yesus Kristus dimaknai umatnya dengan dua tujuan, yakni pengharapan dan kasih.” Oleh karena itu, umat Kristen diajak memperbarui komitmen mereka dalam menghidupi ajaran Kristus, menjadi terang dan garam di tengah dunia.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar