Medan, HarianBatakpos.com – SD Inpres Ohoijang telah menerapkan lima pilar sekolah sehat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan siswa.
Penataan halaman sekolah dengan pemasangan paving block menjadi salah satu langkah konkret yang diambil untuk mencapai tujuan ini. Kepala SD Inpres Ohoijang, Johana
Damamain, menegaskan pentingnya masa tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menciptakan terobosan yang berdampak positif bagi sekolah.
Lima pilar yang diterapkan di SD Inpres Ohoijang meliputi sehat gizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa, dan sehat lingkungan, dikutip dari tribunnews.com.
Terkait dengan pilar sehat gizi, sekolah telah menjadwalkan kegiatan makan sehat yang dilaksanakan setiap hari Selasa. “Sebagai piloting sekolah sehat, kami sudah punya program, yaitu satu minggu makan satu kali, yaitu di hari Selasa,” ungkap Damamain.
Implementasi Lima Pilar Sekolah Sehat
Dalam upaya mewujudkan pilar sehat gizi, setiap makanan yang disediakan di kantin sekolah diawasi agar memenuhi standar kesehatan.
Jenis makanan yang mengandung pewarna dan pemanis buatan dilarang keras. “Kami lakukan pertemuan dan sosialisasi, dan orang tua mendukung sangat baik,” tambahnya.
Penerapan sehat fisik dilaksanakan setiap hari Jumat melalui kegiatan gerak sehat dan jalan sehat yang diprogramkan sekali dalam sebulan.
Sedangkan untuk pilar sehat imunisasi, SD Inpres Ohoijang bekerja sama dengan Puskesmas untuk memastikan pemeriksaan kesehatan dan imunisasi dilakukan secara teratur.
Dengan penataan halaman sekolah dan pemasangan paving block, SD Inpres Ohoijang tidak hanya memenuhi kriteria sehat fisik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa.
“Anak-anak dapat memanfaatkannya sebagai ruang untuk melakukan berbagai kegiatan,” jelas Damamain. Dengan demikian, penerapan lima pilar sekolah sehat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perkembangan siswa.
Komentar