Madina-BP : Minibus pembawa rombongan wisatawan asal Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara terbalik di jalan lintas Sumatera di Desa Labo Onas, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Dalam peristiwa kecelakaan ini, seorang penumpang meninggal dunia.
Minibus nahas ini membawa sekitar 30 orang penumpang yang baru saja pulang rekreasi dari Pantai Batu, Madina.
Informasi yang dihimpun Metro Tabagsel, hampir seluruh penumpang merupakan warga Kampung Darek, Kelurahan Wek VI, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan. Mereka baru saja pulang berwisata di Pantai Batu Baduan, Desa Singkuang, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Madina.
Ada beberapa tujuan wisata rombongan waktu itu, selain pantai, juga tebing dan air terjun Simatutung. Para penumpang yang penuh sampai ke bagian atas mobil berplat nomor polisi BB 7454 LH itu milik PO Siais Indah, yang berkantor di Kota Psp.
“Berangkat jam empat subuh dari sini (Kampung darek). Sebenarnya waktu di lokasi wisata, sempat juga bertabrakan dengan sepedamotor. Saat itu, sepedamotor yang nabrak bagian depan mobil, orangnya sampai terpental. Aku yang bawa waktu itu,” cerita Erwansyah Pulungan, yang sempat membawa mobil itu.
Sebenarnya kata Erwan, mobil itu disewa dari Siais Indah. Dan supirnya Saiful. Saat pulang, selepas kondisi jalan menanjak di Desa Labonas, Muara Batang Gadis, remnya terasa janggal dengan suara detak seperti menandakan sudah putus.
Begitu menurun, lajunya pun tak tertahan lagi. Rem ditekan, namun yang keluar suara detak seperti tadi. Sehingga supir menurunkan posisi parseneling ke gigi dua yang saat itu di posisi tiga. Namun tidak berhasil, kondisi menurun membuat laju kendaraan semakin cepat.
Di sebelah kiri jalan ada jurang, di kanan pun demikian. Menghadap langsung jalanan yang meliuk. Supir bersiasat ke kiri, lalu ke kanan hingga mobil itu kemudian oleng dan terbalik. Kemudian menyeret sampai bibir jurang lalu kemudian terguling, sekali.
“Sudah ke kiri, ada jurang kayaknya, jauh kali. Ke kanan, pun di tengok jalan yang di bawah sudah terlihat. Jadi pas seperti itu, diambil lagi ke kiri. Kan tikungan-tikungan ini, menurun pula. Di sini lah terbalik, menyeret. Pas keluar jalan, terguling lagi,” cerita Erwansyah.
Korban berjatuhan, dengan berbagai luka. Namun banyak juga di antara mereka yang hanya mengalami luka ringan. Salah satu korban tewas terlindas di bawah badan bus kecil itu. Kondisinya sangat mengenaskan. Dan, Senin (8/7/2019) telah dimakamkan keluarga di Kampung Darek, Wek VI, Kecamatan Psp Selatan. (BP/Mack)
Komentar