Misa Kamis Putih 2025: Peringatan Perjamuan Terakhir di Jakarta

Kamis Putih 2025 Perjamuan terakhir Yesus bersama murid-muridnya (kompas.com)
Kamis Putih 2025 Perjamuan terakhir Yesus bersama murid-muridnya (kompas.com)

Medan,  HarianBatakpos.com - Kamis Putih adalah salah satu momen penting dalam kalender liturgi umat Katolik. Pada tahun 2025, Misa Kamis Putih di Keuskupan Agung Jakarta akan berlangsung pada tanggal 17 April. Ibadah ini menjadi peringatan atas perjamuan terakhir Yesus Kristus bersama murid-murid-Nya, di mana Ia membagikan roti dan anggur sebagai simbol tubuh dan darah-Nya.

Jadwal Misa Kamis Putih di Berbagai Gereja

Dalam rangka memperingati Kamis Putih 2025, berbagai gereja di Keuskupan Agung Jakarta akan menyelenggarakan Misa dengan jadwal yang berbeda. Berikut adalah beberapa jadwal Misa Kamis Putih yang dapat diikuti oleh umat:

  • Gereja Katedral Jakarta: 16.00 WIB, 18.30 WIB (offline dan online), 21.00 WIB
  • Paroki Kelapa Gading:
    • Gereja ST. Yakobus: 17.00 WIB, 21.00 WIB
    • Gereja St. Andreas Kim Tae-gon: 17.00 WIB, 21.00 WIB
  • Paroki Pejompongan:
    • Gereja Kristus Raja: 18.00 WIB (Bahasa Indonesia), 21.00 WIB (Bahasa Inggris)

Selain itu, beberapa gereja juga menyediakan Misa dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, untuk memastikan semua umat dapat mengikuti ibadah dengan nyaman, dikutip dari kompas.com.

Partisipasi dalam Misa Kamis Putih

Tidak hanya secara langsung, Misa Kamis Putih juga akan disiarkan secara online, memudahkan umat yang tidak dapat hadir secara fisik. Hal ini memberi kesempatan bagi lebih banyak orang untuk merasakan kehadiran spiritual selama momen suci ini.

Misa Kamis Putih 2025 di Keuskupan Agung Jakarta adalah kesempatan berharga bagi umat Katolik untuk merenungkan makna pengorbanan Yesus. Dengan berpartisipasi dalam ibadah ini, umat diharapkan dapat memperdalam iman dan memperkuat komunitas gereja.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal Misa dan kegiatan lainnya, umat disarankan untuk mengunjungi situs resmi Keuskupan Agung Jakarta.

Penulis: Yuli astutik
Editor: Hendra

Baca Juga