Novel Baswedan Meminta Kasusnya Tidak Dijadikan Alat Politik di Pilpres dan Pemilu 2019

JAKARTA-BP: Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menghadiri acara diskusi publik "Mencari Capres Anti Koruspi" yang diadakan oleh Madrasah Anti Korupsi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Juli 2018.
Dilansir dari Liputan 6 Novel meminta berbagai pihak termasuk partai politik untuk tidak menggunakan kasus penyerangan yang menimpanya sebagai alat mendulang suara dalam ajang Pilpres dan Pemilu 2019.
"Ya saya kira keterlaluan kalau terus kemudian hanya untuk menggunakan kasus penyerangan saya, hanya untuk dulang suara. Saya kira enggak pada tempatnya," tutur Novel.
Novel mengatakan lebih dari satu tahun, ia belum pernah diberitahu polisi soal perkembangan kasus penyerangan yang menimpanya.
"Jadi kalau ditanya bagaimana perkembangan kasus penyerangan terhadap saya, saya bingung jawabnya gimana," kata Novel seusai acara
Menurut Novel Baswedan, pemerintah seharusnya memberi perlindungan kepada para petuga KPK. "Perlindungan yang terbaik pada pegawai KPK adalah dengan cara apabila dia diserang, penyerangnya diungkap," ujarnya.
Pemerintah, menurut Novel, jangan sampai terlibat persekongkolan dengan pihak-pihak tertentu yang bertujuan merugikan rakyat. "Saya khawatir kemudian ada pihak-pihak yang karena jasa dan peranannya membuat presiden atau pemerintahan menjadi tidak berani untuk mengungkap. Saya kira kalau sudah seperti itu, kita mau berharap pada siapa lagi?" kata Novel.
Novel pun berharap Presiden Jokowi bisa menggunakan waktu tersisa untuk merealisasikan janji mengungkap kasus penyerangan terhadapnya.
"Tentunya mengungkapnya bukan setengah-setengah. Tapi harus dengan tuntas. Siapapun yang terlibat disitu (penyerangan terhadap anggota KPK) harus diungkap," katanya.
Lebih lanjut, Novel mengatakan bahwa dirinya telah memaafkan pelaku dan mengikhlaskan apa yang telah terjadi terhadapnya. "Saya memaafkan pelaku dan mengikhlaskan ini semua karena, kalau anak muda bilang, saya ingin move on," kata dia.
Novel Baswedan juga mengatakan jika kondisinya telah berangsur-angsur membaik, ia akan bekerja kembali sebagai penyidik senior KPK dengan semaksimal mungkin. (BP/ES)
Komentar