Oknum Preman Mengaku Debt Colector Larikan Honda Beat Warga Setia Budi

Medan, harianbatakpos.com - Mutia (24) warga Jalan Karyawan Setia Budi Medan korban oknum preman berkedok debt colector sehingga kehilangan sebuah sepeda motor Honda Beat BK-2004 XBJ, Selasa (25/3/2025).
Mutia kepada harianbatakpos.com, mengatakan, peristiwa itu bermula saat dirinya melintas di Jalan Setia Luhur Medan.
Saat melintas itu, kendaraannya dipepet dan dipaksa untuk berhenti oleh dua orang pelaku salah satunya mengaku bernama Dian Permana.
Setelah berhenti, keduanya mengaku dari pihak show room dengan alasan kredit sepeda motor yang tertunggak. Untuk itu mereka meminta mengikutinya ke kantornya PT Cakra Jalan Sei. Rokan Titi Bobrok Medan.
Mereka juga mengatakan dan menyakinkan untuk ikut mereka dengan alasan ibu ikut saja untuk memastikan kami sudah bekerja.
Karena merasa curiga dengan sikap mereka itu, jelas Mutia, dia langsung menelfon show room tempatnya mengambil kreta di daerah Sei Rampah dan jawaban yang saya terima jangan diikuti mereka. Kalau mau bayar kredit sepeda motor itu di tempat biasa saja.
Mendengar jawaban ini, jelas Mutia lagi, dia semakin ketakutan dan tidak dapat berbuat banyak.
Sementara kedua pemuda yang mengaku debt colector itu terus mengancam dan tidak dapat berbuat banyak dan mengikuti mereka ke kantor PT Cakra Jalan Sei Rokan Titi Bobrok.
Sesampai di kantor itu, saya disuruh masuk dan menunjukkan kelengkapan surat kenderaan Honda Beat tahun pengambilan 2024 itu.
Ironisnya, saat saya keluar kantor dan melihat kenderaan sepeda motor yang terparkir di luar sudah tidak ada lagi di tempatnya.
Ketika saya menanyakan kepada orang-orang yang ada di sekitar kantor itu, mengatakan sudah dilarikan kedua pemuda tersebut.
Melihat kenyataan ini, jelas Mutia lagi, dirinya semakin kalut dan tidak dapat berbuat apa-apa dan meninggalkan lokasi itu.
Mutia juga menambahkan, bukan dirinya saja yang menjadi korban ada juga seorang ibu menjadi korban seperti dirinya berada di kantor itu.
Akibat peristiwa itu, Mutia menderita kerugian belasan juta dan berencana akan melaporkan peristiwa itu ke Polisi karena di lokasi kejadian ada kamera CCTV untuk memudahkan polisi mengenali wajah kedua pelaku.
Mutia berharap polisi segera dapat menangkap kedua pelaku kejahatan pencurian sepeda motor dengan modus debt colector ini agar tidak terulang kembali. (BP/EI)
Komentar