Orang Terkaya Jeff Bezos Sumbang Rp 137 Triliun untuk Selamatkan Bumi

Harianbatakpos.com - Jeff Bezos, founder dan CEO Amazon sekaligus orang terkaya di dunia, mengumumkan bahwa dia meluncurkan pendanaan bernama Bezos Earth Fund. Melalui pendanaan ini, dia akan menggelontorkan dana 10 miliar dolar AS (sekitar Rp 137 triliun) untuk melindungi Bumi dari kerusakan lingkungan.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Bezos dalam sebuah posting-an di Instagram, Selasa (18/2).

Bezos menjelaskan, pendanaan ini bakal digunakan oleh ilmuwan, aktivis, dan lembaga swadaya masyarakat (Non-Goverment Organization/NGO) untuk melawan krisis perubahan iklim. Bezos Earth Fund baru akan mendistribusikan hibahnya pada musim panas tahun ini.

"Kita bisa menyelamatkan Bumi. Ini mengharuskan tindakan kolektif dari perusahaan besar, perusahaan kecil, negara bangsa, organisasi global, dan individu," tulis Bezos dalam unggahannya.

"Saya berkomitmen 10 miliar dolar AS untuk memulai dan akan mulai mengeluarkan hibah musim panas ini. Bumi adalah satu hal yang kita semua memiliki kesamaan--mari kita melindunginya bersama-sama," sambungnya.

Menurut laporan Forbes, ini merupakan dana amal terbesar yang pernah diberikan oleh Bezos. Pendanaan ini pun hampir mencapai 10 persen dari kekayaannya yang berjumlah 129,9 miliar dolar AS.

Bezos Earth Fund bisa jadi merupakan jawaban Bezos yang sering dikritik karena dianggap sedikit menyumbangkan kekayaannya ketimbang miliarder lainnya.

Pendanaan ini juga merupakan langkah lanjutan Bezos yang pernah mengeluarkan 'ikrar iklim' (climate pledge) pada September 2019. Ikrar tersebut diumumkan setelah Amazon dan Bezos menghadapi kritik karena dianggap memperburuk krisis perubahan iklim.

Sebabnya, Amazon, yang mengirimkan lebih dari 1 miliar paket per tahun, memiliki jejak karbon yang sangat besar bagi lingkungan. Kritik ini juga disampaikan oleh lebih dari 1.000 karyawan Amazon pada saat itu, yang kemudian membuat perusahaan mengubah kebijakan mereka pada awal tahun ini di mana pekerja yang menyinggung kebijakan lingkungan perusahaan bakal diancam dengan pemecatan. (kumparan/red)

Penulis: -

Baca Juga