Pancaran Cahaya Biru di Ponsel Bisa Bikin Mata Buta

Jakarta-BP: Sebelum memejamkan mata, mungkin banyak di antara kita yang memiliki kebiasaan mengecek pekerjaan atau status media sosial terlebih dahulu lewat perangkat digital seperti, ponsel ataupun laptop. Namun, penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of Toledo di AS menegaskan bahwa seperangkat digital tersebut bisa merusak penglihatan, bahkan menyebabkan kebutaan.

Paparan cahaya biru yang dipancarkan dari perangkat digital tersebut merusak retina mata yang pada gilirannya dapat mempercepat kebutaan. Ini terjadi karena cahaya biru dapat mengubah molekul vital di retina mata menjadi pembunuh sel.

"Bukan rahasia bahwa cahaya biru merusak penglihatan dengan merusak retina mata. Eksperimen kami menjelaskan bagaimana ini terjadi, dan kami berharap ini mengarah pada terapi yang memperlambat degenerasi makula, seperti tetes mata jenis baru," kata Ajith Karunarathne, asisten profesor dari Departemen Kimia dan Biokimia Universitas Toledo, seperti dikutip dari Times of India.

Degenerasi makula, salah satu penyebab utama kebutaan di AS disebabkan oleh kematian sel fotoreseptor. Sel-sel ini peka terhadap cahaya dan membutuhkan molekul yang dikenal sebagai retina untuk merasakan cahaya, yang memungkinkan untuk melihat.

"Jika Anda menyinari cahaya biru pada retina, retina membunuh sel fotoreseptor. Sel fotoreseptor tidak beregenerasi di mata. Ketika mereka mati, mereka mati untuk selamanya," tambah Kasun Ratnayake, seorang mahasiswa PhD dan anggota penelitian

Sebagai permulaan, terapkan filter cahaya biru ke semua perangkat digital, termasuk ponsel pintar dan laptop yang paling sering digunakan. Di samping itu, jangan gunakan ponsel atau tablet di tempat gelap. Hindari aktivitas menggunakan seperangkat digital saat hendak tidur atau malam hari.

Membatasi paparan cahaya biru tidak hanya bagus untuk mata, tetapi juga akan membantu tidur lebih baik dan lebih cepat. Ini terjadi karena memaparkan mata pada cahaya terang ponsel mencegah otak melepaskan melatonin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur tidur. Para peneliti juga menyarankan untuk memakai kacamata hitam yang dapat menyaring cahaya biru.

Sekarang, setelah tahu seberapa besar bahaya yang disebabkan oleh perangkat digital ini, sangat ideal untuk mengikuti saran-saran di atas, terlebih jika penglihatan yang menjadi taruhannya. Jadi, jangan anggap remeh ya.

Sumber: Detik (JP)