Nasional
Beranda » Berita » Para Koruptor Sebaiknya Taubat Nasuha

Para Koruptor Sebaiknya Taubat Nasuha

Kasmin Sidauruk SH, MH

Medan-BP: Sungguh memalukan, jika kepala daerah (gubernur, bupati, walikota-red) kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK).

Demikian pernyataan praktisi hukum Kasmin Sidauruk SH, MH mengawali pembicaraannya dengan harianbatakpos, Jumat(6/7) ketika diminta tanggapannya soal bertambahnya kepala daerah kena OTT.

Pengacara dan Advokad Kasmin Sidauruk mengimbau kepada segenap kepala daerah mulai gubernur, bupati maupun walikota bahkan pejabat penting di negeri ini supaya bertobatlah.

Mensesneg Klarifikasi Isu Penugasan Wapres Gibran untuk Pembangunan Papua

Kendalikanlah nafsu serakah, jangan tamak akan harta dunia ini. “Cukupkanlah gajimu untuk memenuhi kehidupan keluargamu. Karena itulah berkad dan rahmat yang disiapkan Yang Maha Kuasa bagimu,” ujar Kasmin.

Dengan demikian jabatanmu selamat hingga pada watunya dan hidupmu tenang di duna hingga diakhirat. Jangan selalu berpikiran aneh-aneh tentang kekayaan dunia ini.

Menurutnya, jabatan Kepala Daerah (KDh) itu suatu berkat yang tak terhitung nilainya. Jabatan itu dapat membawa nikmat jika dilaksanakan dengan jujur, tulus, dan ikhlas hati.

Tetapi bila disalah-gunakan, jabatan tersebut juga bisa membawa sengsara bagi dirinya, anak dan istri bahkan semua keluarganya.

MK Tanggapi Kritik DPR Soal Putusan Pemilu, Tegaskan Kewenangan DPR untuk Tindak Lanjut

Coba bayangkan para Kdh yang terkena kasus korupsi baik itu kena OTT maupun lewat proses hukum. Yang biasanya mereka dikawal-kawal ajudan dengan pakaian stelan yang dibiayai negara akibat keserakahannya akhirnya bisa pakai rompi orange hadiah KPK.

“Lantas dimana lagi harga diri nereka di mata rakyat. Kalau sudah terpidana korupsi segala sesuatunya akan hambar di mata masyarskat,” ujar Kasmin.

Saya sungguh prihatin terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa dirinya merasa sedih dengan banyaknya Kdh yang terlibat korupsi atau kena OTT KPK.

KPK Terdepan

Menjawab pertsnyaan, pihaknya lupa berapa jumlah pastinya gubernur, bupati dan walikota yang kena OTT aparat penyidik. Umpamanya untuk Sumatera mantan Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Gubernur Jambi Zumi Zola, Gubernur Aceh Irwandi, Bupati Madina Hidayat Batubara, Bupati Kabupaten Benner Mariah, Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain dan sebagainya.

Inikan belum termasuk Kdh masuk penjara karena terlibat korupsi seperti mantan Gubsu Syamsul Arifin, mantan Walikota Medan H Abdilah dan wakilnya Ramly Lubis dan lainnya.

Disebutkan, kehadiran KPK di Negeri ini sangat luar biasa dalam pemberantasan korupsi walaupun disana-sini masih ditemukan praktik korupsi.

Yang jelas semua pihak harus mengakui keunggulan dan kepiawian KPK dalam mengemban amanah bangsa dan negara.

“Saya rasa sudah puluhan triliun uang negara diselamatkan KPK dari para oknum pejabat negara sejak didirikan,” ujar Kasmin.

Menurutnya, KPK merupakan lembaga terdepan dalam penyelamatan uang negara selama ini.

Karena itu, semua pihak patut mengapresiasi kinerja KPK. “Secara khusus pemerintah tentu harus mensupport dan memperhatikan kinerja lembaga anti raduah tersebut,” ujar Kasmin. (BP/RD)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *