Para Pengawal Gemetar Jika Bung Karno Sedang Megang Sapu
JAKARTA-BP: Tidak banyak masyarakat yang tahu kebiasaan sehari-hari Bung Karno (BK) semasa hidupnya.
Pribadinya yang sederhana dan akrab lagi lugas semakin tampak ketika H. Mangil Martowidjojo, mantan Komandan Detasemen Kawal Pribadi, menuangkan pengalamannya dalam buku Kesaksian tentang Bung Karno 1945 – 1967 (Grasindo, 1999) seperti disarikan berikut ini.
Kalau sedang jalan pagi atau sore hari di halaman istana, Bung Karno selalu memperhatikan keadaan sekitarnya. Bagaimana kebersihannya, keadaan tanaman dan bunga, letak pot-pot bunga masih teratur atau tidak.
Pernah Bung Karno menemukan puntung rokok di sekitar pos penjagaan polisi pengawal pribadi yang tidak dibuang ke dalam asbak. Ia lantas bertanya kepada anggota yang bertugas, "Siapa di antara kamu yang suka merokok?' Coba keluarkan, rokokmu merek apa?"
Setelah semua petugas jaga mengeluarkan rokok, tidak ada yang cocok dengan puntung rokok yang dipegang BK. Lalu, ia membuang puntung itu ke asbak di atas meja pos penjagaan dan memerintahkan, agar semua tempat di istana selalu bersih. Jangan dikotori puntung rokok.
Halaman istana banyak pohon besar dan rindang. Tetapi jangan sekali-kali memotong dahan atau rantingnya, sebab Bung Karno akan tahu. Semuanya diatur sendiri olehnya, termasuk tanaman-tanaman kecil di halaman istana.
Di sekitar tempat penjagaan Polisi Pengawal Pribadi Presiden, terdapat pohon besar. Dengan sendirinya, banyak daun kering jatuh di bawahnya. Melihat itu BK langsung berhenti dan menyuruh seorang polisi pengawal menyapunya.
Kemudian datang tukang kebun meminta sapu itu. Sapu pun diserahkan. Secara kebetulan BK melihat adegan serah terima sapu itu. Ia segera kembali ke pos penjagaan dan meminta sapu dari tukang kebun sambil berkata kepada polisi pengawal tadi, "Baik, kalau kamu tidak mau membikin bersih tempatmu sendiri, Bapak yang akan membersihkannya." (intisari/TA)
Komentar